Tingkatkan PAD, Adepsi Minta Pemkab Malang Buka Potensi Desa Wisata
Wisata Alam Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang merupakan kantor pariwisata utama.
Kabupaten Malang, Bhirawa
Wisata alam di Kabupaten Malang memiliki eksotisme tersendiri bagi para wisatawan, baik wisata lokal maupun mancanegara. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kabupaten Malang merupakan surganya wisata alam.
Pasalnya, wisata alam yang kini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) itu menjadi destinasi wisata. Karena selain Wisata Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang menjadi primadona wisatawan, Wisata Alam Sumber Maron Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang kini juga menjadi destinasi wisata.
Sedangkan Wisata Sumber Maron merupakan wisata air karena mata air di lokasi wisata mengeluarkan air yang cukup banyak. Untuk BUMDes Karangsuko menjadikannya sebagai tempat wisata air.
Bahkan, Sumber Maron juga dijadikan wisata edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydra (PLTMH). Sedangkan PLTMH sudah dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar Wisata Sumber Maron dan ada empat desa yang sudah menggunakan pembangkit. Dengan itu, telah memberikan edukasi tersendiri bagi wisatawan sambil menikmati keindahan alam dan juga memperluas pengetahuan tentang pembangkit listrik.
Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Aparatur Desa (Apdesi) Pariwisata Indonesia yang juga Plt (Plt) Ketua Apdesi Kabupaten Malang Helmiawan Khodidi, Selasa (28/6) membenarkan bahwa Kabupaten Malang merupakan daerah. di sebelah timur Bhirawa Jawa (Jatim) dengan banyak wisata alam.
Selain wisata alam laut dan hutan, ada juga wisata air. Dan wisata air memanfaatkan sumber air sebagai daya tarik wisata yang dikemas untuk menarik banyak wisatawan lokal maupun luar kota.
Salah satunya, kata dia, Wisata Alam Sumber Maron yang sekaligus menjadi wisata edukasi bagi PLTMH. Sedangkan Sumber Maron sudah memiliki keindahan alam dan debit air yang melimpah.
Ditambah tanaman hijau yang menyejukkan setiap orang yang datang. Dan juga memiliki air terjun setinggi 6 meter dan kemiringan 60 derajat. “Wisatawan lebih memilih mandi karena airnya tidak terlalu deras, bahkan airnya sangat jernih sehingga menyegarkan wisatawan,” jelasnya.
Menurut Helmiawan, tiket masuk Wisata Alam Sumber Maron hanya 10.000 per orang. Dengan harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau, wisatawan yang berkunjung ke wisata ini berasal dari berbagai kalangan.
Dengan potensi alam yang ada, mata air tersebut akhirnya menjadi kawasan wisata yang populer. Karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk terus membuka peluang potensi desa wisata di Kabupaten Malang. Karena jika potensi wisata alam tersebut dikelola secara optimal, desa-desa di Kabupaten Malang secara alami akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Kami juga telah bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya untuk mempromosikan desa wisata di Kabupaten Malang. Berkat promosi yang dilakukan oleh berbagai media, wisata alam di Kabupaten Malang semakin dikenal masyarakat,” tutupnya yang kini juga menjabat sebagai Kepala Desa Tumpakrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. [cyn.gat]
Source: www.harianbhirawa.co.id
