DLH Kabupaten Malang Bersama Pengelola TPS Sampah Perumahan Malang Anggun Sejahtera bersihkan tumpukan sampah - WisataHits
Jawa Timur

DLH Kabupaten Malang Bersama Pengelola TPS Sampah Perumahan Malang Anggun Sejahtera bersihkan tumpukan sampah –

DLH Kabupaten Malang Bersama Pengelola TPS Sampah Perumahan Malang Anggun Sejahtera bersihkan tumpukan sampah –

Malang, hariansiber.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang mengumumkan pada Rabu (11/1/2023).

Sedikitnya ada tujuh dump truck dan satu alat berat yang digunakan.

“Ada tujuh dump truck dan satu alat berat yang kami gunakan untuk mengangkut sampah ini ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Randu Agung Singosari. Nanti sore baru siap, Insya Allah,” jelas salah satu pegawai DLH Kabupaten Malang di TPS Sampah.

Di tempat yang sama, Agung Pengelola TPS Sampah Malang Anggun mengaku terpojok dengan pemberitaan sampah di TPSnya, bahkan diminta menunjukkan siapa yang dikeluhkan atau siapa narasumber selain menekankan bahwa TPS tidak ada hubungannya dengan Desa Sumber Porong.

“Informasi apa dari warga sekitar, perlu ditegaskan siapa warganya, minimal pernyataan warga sekitar harus jelas siapa, dan harusnya bapak menegur saya untuk berbenah bukan langsung di media, sudah. tidak ada hubungannya dengan desa bisa tanya ke UPT kalau tidak bekerja disini ada hubungannya dengan desa kalau terjadi sesuatu bisa datang ke saya karena saya bisa kasar apalagi kalau makan disini dan koten di sini (gambar), yang dulu sudah hilang dan yang jelas sekarang sudah dibersihkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Porong Idhiningrum saat dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, “Saya juga mendapat surat dari DLH Kabupaten Malang, semoga selain desa Sumber Porong dengan adanya TPS sampah tidak mengganggu lingkungan, yang notabene juga dapat mempengaruhi desa tetangga, karena jika memang ada kesepakatan dengan DLH Kabupaten Malang terkait sampah di TPS, harus bersedia mengikuti aturan, agar nama Desa Sumber porong tidak terbawa-bawa,” ujarnya. dikatakan.

Selain itu, Kepala Desa Cowek Muhammad Sofi’i mengungkapkan dalam pertemuan di kantor desanya bahwa dirinya juga pernah mengunjungi dan mempertanyakan sampah di TPS Malanggun Anggun Sejahtera.

“Dulu saya kerja di lingkungan dan saya ikut Pak Didik yang pernah ke Malang Anggun Sejahtera sekitar empat atau lima tahun, jadi waktu itu sampah dibuang ke sungai dan ada yang memotretnya, jadi efeknya adalah seperti sungai kita menjadi kotor dan ketika banjir, itu menyumbat saluran pertanian atau sawah, hanya saya bukan atas nama pemerintah desa saat itu, tetapi atas nama lingkungan, dan akhirnya dirawat, yang kemudian selesai,” katanya.

Masih Muhammad Sofi’i: “Kalau yang penting kita tidak begitu terdampak sekarang, tapi lebih terdampak di Pasuruan, tapi masih terdampak di kalangan petani kita, bahkan terkadang air mengalir mengandung limbah pabrik, saat ini tidak banyak dari kita. warga mandi di sungai, namun terkadang masih banyak anak-anak yang mandi di sungai. Kita berharap yang namanya sungai harus bersih dan bagaimana reaksi Pemkab Malang soal yang juga berbatasan dengan kita, berharap bisa kita tingkatkan sebagai desa wisata, mungkin nanti untuk Rafting dipakai tapi kalau airnya banyak sampah dan banyak sampah lucunya jadi keinginan kita soal sampah yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Malang bisa dikelola dengan baik agar daerah kita khususnya yang kebetulan lekat dengan Kabupaten Malang tidak terpengaruh,” dia menyimpulkan. (Jadi)

Lanjut membaca

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button