DPRD Kota Semarang mendesak percepatan pemulihan ekonomi pasca pencabutan PPKM - WisataHits
Jawa Tengah

DPRD Kota Semarang mendesak percepatan pemulihan ekonomi pasca pencabutan PPKM

DPRD Kota Semarang mendesak percepatan pemulihan ekonomi pasca pencabutan PPKM

TRIBUNJATENG.COMSEMARANG – DPRD Kota Semarang dorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengatakan pencabutan PPKM telah mencairkan batasan aktivitas masyarakat. Artinya aktivitas masyarakat sudah kembali seperti semula. Oleh karena itu, pemulihan ekonomi di kota Semarang diharapkan dapat dipercepat.

Sektor-sektor ekonomi yang terpuruk diharapkan dapat bangkit dan kembali beroperasi normal
“Yang jelas terkena dampaknya adalah pariwisata yang lesu total. Dengan dibukanya PPKM ini diharapkan sektor pariwisata bisa kembali dikunjungi,” jelas Pilus dalam sambutannya, Minggu (08/01/2023).

Setelah PPKM dibatalkan, dia berharap Pemkot Semarang bisa menggenjot sektor pariwisata. Selain itu, masyarakat tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas keramaian.

“Masyarakat harus terus dinasehatkan karena jika tidak sering dinasehatkan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru. Harapannya, meski PPKM sudah dicabut, masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kegiatan masyarakat akan menjadi lebih fleksibel dengan pencabutan kegiatan masyarakat. Kegiatan ekonomi akan meningkat. Diharapkan dapat menjaga tingkat inflasi di bawah lima persen.

“Kalau inflasi di atas itu, harga akan naik. Kami berharap bersama-sama kita dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Perbaikan ekonomi, lanjut Ita, dapat dimulai dengan pemberdayaan UMKM berupa pelatihan bagi UMKM dan pembukaan pasar ekspor.

Dia mengatakan ada sekitar 80.000 pelaku UMKM di Semarang. Merekalah yang terkuat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Ke depan jangan hanya berpikir lokal, tapi ekspor. Dewan melakukan itu,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button