DPR Desak Pemerintah Pertimbangkan Kembali Kelola Bandara Halim Perdanakusuma – Talk
JAKARTA (BICARA) – Pemerintah diminta mempertimbangkan kembali rencana pengalihan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma dari PT Angkasa Pura (AP) II sebelumnya dan menggantinya dengan anak usaha Lion Air Group, yakni PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Saifullah Tamliha terkait rencana pengalihan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma di tengah kekhawatiran akan mempengaruhi kekuatan TNI AU untuk melatih jet tempur.
Dijelaskannya, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta memiliki fungsi ganda, yakni kepentingan militer dan sebagian komersial.
Menurutnya, hal serupa juga terjadi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, sehingga ketentuan komersial dialihkan ke Bandara Kulon Progo Yogyakarta.
“Sebaiknya pengelola Bandara Halim Perdanakusuma adalah TNI Angkatan Udara, sementara akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk kepentingan komersial. Namun pesawat kepresidenan dan tamu pemimpin asing tetap berada di Bandara Halim Perdanakusuma,” katanya, Selasa (26/7/2022).
Tamliha mengatakan, jika pengelolaan Bandara Halim diserahkan kepada swasta, dikhawatirkan akan berdampak pada kewenangan TNI AU untuk melatih jet tempur dan pesawat negara dari berbagai negara, serta pesawat Kepresidenan Indonesia, termasuk 33 F- 16 jet tempur, menjaga ibu kota negara.
Menurutnya, jika pengelolaan Bandara Halim diserahkan kepada swasta, akan sangat rentan, karena di dekat Bandara Halim terdapat markas TNI di Cilangkap.
“Mabes TNI di Cilangkap, yang seharusnya tidak terpengaruh oleh berbagai kepentingan karena tidak menutup kemungkinan jika badan intelijen asing memiliki akses ke Cilangkap, yang penuh dengan rahasia kekuatan militer negara kita,” katanya. **
Untuk saran dan informasi tentang CAKAPLAH.com, silahkan email: [email protected]
Source: www.cakaplah.com
