Putri, anggota Wantimpres RI, berharap produk olahan Si Koling Jatirejo bisa diekspor ke luar negeri - WisataHits
Jawa Tengah

Putri, anggota Wantimpres RI, berharap produk olahan Si Koling Jatirejo bisa diekspor ke luar negeri

Semarang, Central Javanews.id – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Putri Kus Wisnuwardani mendorong ekspor produk olahan Kolang-Kaling atau Si Koling di Desa Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

“Mungkin olahan Kolang-Kaling masih menggebrak pasar lokal saat ini, tapi saya berharap industri rakyat Kolang-Kaling bisa mengekspor produknya ke depan,” kata Ibu Putri, panggilan akrabnya, usai peresmian Si Rumah Produksi Koling di Desa Jatirejo, Semarang, Jumat (9/2/2022).

Putri yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Indonesia Daratan itu menambahkan, produk olahan Si Koling bisa diekspor jika bergerak bersama. Apa yang dilakukan Pertiwi Kota Semarang bersama BNI membina pelaku UMKM dengan menghadirkan Rumah Produksi Si Koling sebagai percontohan.

Baca juga: Sarapan Guyub dan Gayeng dengan Sego Guling Khas Jatirejo di Puncak Desa Tasyakuran dan HUT RI ke-77

Seperti diketahui, kondisi dunia saat ini memiliki banyak kendala, baik ekonomi maupun sanitasi, bahkan krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina. Jadi ini adalah peluang bersama untuk membuat industri ini berbeda sehingga dapat membuat produk yang unik dan memiliki nilai eceran yang besar.

“Selain itu, kolang-kaling merupakan bahan makanan yang bisa dibuat menjadi berbagai masakan. Jadi ini bisa menjadi kesempatan kita bersama untuk mengisi kekosongan yang diciptakan oleh krisis pangan dunia saat ini. Saya juga menyarankan agar olahan kolang kaling memiliki masa simpan yang lebih lama sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tetapi juga luar negeri,” ujarnya.

Peresmian Rumah Produksi Si Koling di Desa Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Foto: dok)

Krisseptiana Hendrar Prihadi, Ketua Pembina Pertiwi Semarang Indonesia, yang juga hadir dalam peresmian rumah produksi Si Koling, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dalam hal ini tentunya Pemkot Semarang mendukung UMKM di Kota Semarang baik dengan pelatihan maupun permodalan dan pemasaran.

Sehingga ini merupakan kerjasama antara Pertiwi Indonesia, BNI dan Kota Semarang untuk menjadikan produk Kolang Kaling di kawasan Jatirejo sebagai tempat yang baik untuk diolah dan diekspor.

“Kami di Pemkot Semarang akan selalu memungkinkan dan tentunya warga juga ingin bergerak bersama. Ini tentang kebersamaan,” kata Tia Hendi, panggilan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Jatirejo Musfiati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan rumah produksi Pertiwi Indonesia Si Koling dan BNI. Sehingga sangat bermanfaat dan membantu warga Jatirejo yang mengolah perusahaan atau UKM Kolang-Kaling.

“Dulu, olahan kolang kaling dijual mentah, namun berkat dukungan ini, olahan kolang kaling bisa dijual matang. Misalnya mengolah menjadi krupuk kolang-kaling, permen kolang-kaling menjadi bakso kolang-kaling,” ujarnya.

Baca juga: Denok ingat kota Semarang Blusukan di desa wisata Jatirejo, bagaimana cara bercerita!

Ia juga mengatakan setelah adanya rumah produksi Si Koling, pihaknya akan mengusulkan pelatihan cara membuat olahan kalong kaling agar lebih awet.

“Seperti yang diharapkan dari Ibu Putri, jika kolang kaling olahan memiliki umur simpan yang lama, tidak tertutup kemungkinan kolang kaling olahan tersebut dapat diekspor ke luar negeri. Jadi saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM untuk bangkit kembali pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Menurut informasi, pihak rumah produksi Si Koling harus bisa meningkatkan kualitas produk olahan Kolang Kaling di Desa Jatirejo untuk kemudian diekspor ke luar negeri. (01)

Source: www.jatengnews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button