DKUKMP Kota Banjar akan mengubah Jalan Kantor Pos menjadi kawasan kuliner malam hari - WisataHits
Jawa Barat

DKUKMP Kota Banjar akan mengubah Jalan Kantor Pos menjadi kawasan kuliner malam hari

Harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana menjadikan Kantor Pos Jalan menjadi kawasan wisata kuliner malam.

Rencana penataan kawasan di sepanjang jalan itu disampaikan Sekretaris DKUKMP Kota Banjar Neneng Widya Hastuti saat audiensi Gabungan Pedagang di Aula Sidang Paripurna DPRD Kota Banjar, Rabu (20/11).

“Nantinya direncanakan juga akan kita ubah jalan pos menjadi kawasan kuliner malam hari,” kata Neneng Widya Hastuti saat audiensi.

Dikonfirmasi terkait rencana tersebut, Sekretaris DKUKMP Kota Banjar mengatakan rencana tersebut mungkin belum bisa dilaksanakan saat ini. Pasalnya, tidak ada anggaran untuk rencana ini.

Untuk saat ini pihaknya masih melihat perkembangan situasi para dealer di Poststrasse. Baik dealer yang baru pindah (relokasi) maupun dealer yang sebelumnya berjualan di lokasi ini.

Baca juga: Bappelitbangda Kota Banjar Kenalkan Konsep Penataan Jalan Hamara Efendi

Selain itu, lanjutnya, DKUKMP Kota Banjar juga akan memberikan dukungan dan pembinaan. Termasuk memberikan fasilitas tambahan kepada pedagang untuk membuat penjualan lebih nyaman.

“Lokasi jalan sebagai kawasan kuliner nokturnal tidak termasuk dalam perencanaan. Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya. Nanti tinggal menyesuaikan dealer yang pindah dan yang sudah ada,” kata Neneng kepada HR Online, Jumat (11/4/2022).

Lebih lanjut dia menyebutkan, bantuan pedagang berupa tenda untuk 55 pedagang. Khususnya para pedagang yang direlokasi dari Jalan Hamara Efendi ke Jalan Kantor Pos.

Dukungan vendor mendirikan tenda berasal dari alokasi anggaran revisi tahun ini. Tenda-tenda tersebut kemudian dibagikan secara bertahap.

“Kami sudah menyiapkan 55 fasilitas tenda untuk 16 pedagang terdampak pembangunan Ria Busana yang pindah ke Jalan Pos,” katanya.

“Sisanya dari 55 itu dibagikan kepada petugas pos yang sebelumnya berada di daerah tersebut. Mudah-mudahan cukup di tahap pertama,” imbuhnya. (Mühlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button