DKPP Minta Tambahan Anggaran Rp 10 Miliar, DPRD Surabaya: Realistis - WisataHits
Jawa Timur

DKPP Minta Tambahan Anggaran Rp 10 Miliar, DPRD Surabaya: Realistis

Jumat, 28 Oktober 2022 – 22.00 WIB

Jawa Timur – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 10 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 dinilai realistis oleh Komite B DPRD Surabaya.

Sebab, menurut Anas Karno, wakil ketua Komite B DPRD Surabaya, anggaran yang semula Rp 56,4 miliar menjadi Rp 66,4 miliar, merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian nelayan dan petani di kota pahlawan Perkuat itu. seperti Surabaya dikenal.

“Ada usulan anggaran tambahan sekitar Rp 10 miliar. Dan menurut kami itu realistis,” kata Anas Karno, Jumat, 28 Oktober 2022.

Anas menjelaskan, hal itu diketahui saat pihaknya meminta DKPP menunjukkan kebutuhan apa saja yang akan diperhitungkan dari usulan tambahan anggaran tersebut.

“Setelah itu kami undang kembali karena kami ingin tahu danperincian anggarannya untuk apa,” kata anggota parlemen PDIP itu.

Baca Juga: Bikin Anak Lelah, DPRD Surabaya Dukung Jadwal Sekolah Tanpa PR

Dari perincian Menurut Anas, anggaran tersebut menunjukkan bahwa tambahan anggaran tersebut dimaksudkan untuk memperkuat nelayan dan petani serta peternak di Surabaya.

“Rp 10 miliar itu sudah termasuk penguatan MBR, penambahan pakan ayam untuk peternak, sekaligus penambahan bibit dan benih serta pemanen padi dan pakan ternak untuk peternak,” ujarnya.

Anas memastikan tambahan Rp 10 miliar itu juga ditujukan untuk pemberdayaan nelayan. “Add-on itu untuk tambahan alat tangkap seperti sampan, perahu dan jaring. Dan juga penambahan kapal wisata dan kapal nelayan,” jelasnya.

Karena itu, kata Anas, pihaknya sepakat menambah anggaran karena digunakan untuk kepentingan masyarakat Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Disindir Wisata Religi Sunan Ampel Rawan Pencopet

“Hal ini sejalan dengan komitmen walikota untuk mengutamakan nelayan dan petani serta peternak di Surabaya,” ujarnya.

Politisi PDIP ini juga menegaskan bahwa ini adalah solusi, karena membuka lahan pertanian sangat sulit di Surabaya.

“Pembangunan lahan pertanian baru masih sulit di Surabaya, dan solusi yang efektif adalah pemberdayaan masyarakat melalui penguatan anggaran untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button