Diskominfo Kabupaten Malang mengajak warga desa untuk memahami teknologi informasi - WisataHits
Jawa Timur

Diskominfo Kabupaten Malang mengajak warga desa untuk memahami teknologi informasi

Kepala Dinas Penerangan Diskominfo Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro. [cahyono/Bhirawa]

Kabupaten Malang, Bhirawa.

Masyarakat Kabupaten Malang akan mendapatkan pemahaman tentang Teknologi Informasi (TI). Hal ini seharusnya menambah pemahaman tentang teknologi di era digitalisasi seperti saat ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang memfasilitasi pemanfaatan IT untuk meningkatkan potensi desa.

Hal itu dilaporkan kepada wartawan, Kamis (22/12) oleh Kepala Dinas Penerangan (Kabid) Diskominfo Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro. Menurutnya, di era digitalisasi ini, Diskominfo mengajak masyarakat desa untuk memanfaatkan teknologi digital atau digitalisasi untuk membuka potensi yang ada di desa masing-masing. Mengingat di Kabupaten Malang terdapat 378 desa dan 12 kecamatan yang tersebar di 33 kecamatan.

“Jika masyarakat desa memahami IT, maka akan meningkatkan potensi desa,” ujarnya.

Untuk itu Diskominfo Kabupaten Malang saat ini sedang merancang program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 yang akan kami namakan Kominfo Hadirkan Sapa Desa. Sementara itu, kami merancang program dalam bentuk pameran TI di desa-desa, yang meliputi literasi digital, kursus singkat pelatihan TI, dan konten media sosial.

Karena saat ini literasi digital sangat penting yaitu menuju desa digital. Artinya, Diskominfo hadir dengan empat bidang sekaligus, baik bidang komunikasi, statistik dan informasi, koding dan aplikasi, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK), infrastruktur, dan ilmu komputer.

“Selama ini sebagian besar masyarakat belum mengetahui tugas pokok fungsi (tupoksi) Diskominfo. Dengan adanya Diskominfo, pihaknya akan mengadakan workshop panel untuk memperkenalkan Diskominfo ini,” jelas Johan.

Ditegaskannya, selain menyambut dan mengajak masyarakat, Diskominfo juga mengenal IT dan sistem informasi. Ini juga akan meningkatkan potensi masing-masing desa melalui pelepasan massal.

Dengan begitu, aset desa yang dikunjungi bisa lebih dikenal. Selain itu, desa-desa di Kabupaten Malang memiliki banyak potensi namun belum tergarap secara maksimal.

Meskipun ada beberapa desa yang kini telah mengembangkan potensi desanya. Diantaranya Wisata Pujon Kidul, Wisata Sumber Maron dan Wisata Sumber Sira serta tidak ketinggalan wisata pantai.

“Program Komunikasi dan Informasi Hadir Sapa bukan hanya ide kami tapi juga permintaan dari desa saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang). Karena warga setempat meminta diadakan pelatihan literasi digital pada waktu yang bersamaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Johan menambahkan, kegiatan Diskominfo Present Sapa Desa akan dimulai pada tahun 2023 dan akan dijadikan pilot project. Saat ini sudah ada tiga desa di kecamatan yang berbeda, salah satunya adalah Desa Tajinan karena merupakan amanah Musrenbang.

Sedangkan dua desa lainnya akan dibahas pada awal 2023. Dan satu hal yang jelas: Dengan hadirnya Kominfo, Present and Greet diharapkan masyarakat benar-benar memahami sistem IT dan perkembangan teknologi saat ini.

“Dunia sudah beralih ke teknologi, jadi masyarakat desa juga perlu memahami IT. Karena lebih mudah memposting potensi desa di media sosial. Selain itu, hampir setiap orang kini memiliki telepon genggam (HP) dengan teknologi Android. Sehingga foto-foto potensi desa bisa cepat diunggah ke media sosial,” pungkasnya. [cyn.gat]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button