Dishub Bantul menyiapkan rekayasa lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan saat Nataru
TRIBUNJOGJA.COM – Pemkab Bantul bersiap menyambut wisatawan nanti saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui layanan transportasi (Dishub).
Selain pengerahan personel, juga akan dilakukan upaya rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan lalu lintas yang tinggi ke destinasi wisata.
Kemacetan lalu lintas dapat terjadi, apalagi saat ini pemerintah pusat masih memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk berpergian.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta memprediksi dengan konsesi ini sejumlah ruas jalan, termasuk ruas jalan di Bantul, akan ramai dikunjungi pemudik dan wisatawan.
Baca Juga: Dishub Bantul Soal Kecelakaan Jeep Pantai Parangtritis: Penolakan Kesepakatan Bersama
Khususnya dalam dua tahun terakhir, banyak orang yang menunda perjalanannya karena pandemi Covid 19, baik perjalanan pulang maupun perjalanan.
Untuk itu, di penghujung tahun ini, pihaknya menyiapkan sejumlah hal untuk kelancaran libur Natal mendatang, mulai dari penyiapan jalur, termasuk jalur alternatif, hingga perbaikan jalan berlubang.
Dishub juga akan mempekerjakan 60 orang untuk mengatur lalu lintas di jalur menuju objek wisata, termasuk fasilitas wisata itu sendiri.
Terutama kawasan wisata pantai Parangtritis yang menjadi primadona wisata Bantul.
Apalagi saat perayaan Natal, pihaknya akan menerjunkan staf di beberapa gereja.
“Kami juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan lalu lintas, khususnya pada malam tahun baru di jalan Parangtritis,” ujarnya, Selasa (12/6/2022).
Dijelaskannya, saat terjadi kepadatan kendaraan di Tempat Pemungutan Retribusi Utama (TPR) Parangtritis, kendaraan dari arah Jogja menuju pantai akan dialihkan melalui pembagi Pundong atau pertigaan hingga akhirnya tiba di selatan jembatan Kretek 1.
Kelompoknya akan berusaha mencegah antrean kendaraan mencapai puncak jembatan kretek.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Bantul Targetkan PAD Rp 32 Miliar pada 2023
Pasalnya, jembatan tersebut sudah tua dan akan berbahaya jika banyak kendaraan berhenti di jembatan dalam waktu lama.
Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul Sri Harsono menambahkan, pihaknya akan membuat jalan satu arah TPR Induk Parangtritis untuk menjamin kelancaran lalu lintas pada malam pergantian tahun.
Pengunjung yang akan pulang akan diarahkan ke Pantai Depok.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, pihaknya juga telah menyurati Kementerian Perhubungan agar Jembatan Kretek 2 dibuka saat Nataru, meski belum diresmikan.
“Untuk mengganggu arus lalu lintas, seperti perayaan hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, direncanakan menggunakan jembatan Kretek-2 untuk arus balik dari Parangtritis ke Jalan Samas,” terangnya (Tribunjogja.com).
Source: news.google.com
