Pemprov Jatim gencar merestorasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir - WisataHits
Jawa Timur

Pemprov Jatim gencar merestorasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir

Pemprov Jatim gencar merestorasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir

Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memulihkan ekosistem mangrove di kawasan pesisir. Karena Jawa Timur merupakan provinsi dengan mangrove terluas di pulau Jawa dan Bali.

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2021 yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK), luas mangrove di Jawa Timur mencapai 27.221 hektare.

Sementara itu, total potensi mangrove di Jawa Timur seluas 51.557 hektare, saat ini berstatus padat 47,26%, status sedang 46,07%, dan status langka 6,66%. Upaya penanaman yang melibatkan pemangku kepentingan di Jawa Timur selama 3 tahun terakhir mencapai 1.367,77 hektar dengan 5,08 juta bibit yang ditanam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen dan pemangku kepentingan di Jawa Timur, baik Pemerintah Kabupaten/Kota, UPT Pemerintah Pusat, TNI, Polri, LSM, BUMD, penggiat lingkungan dan masyarakat, yang semakin gencar melakukan kegiatan bersih-bersih mangrove di sejumlah lokasi di Jawa Timur,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Festival Mangrove di Taman Mangrove Penunggul, Nguling, Kab Pasuruan, Selasa (30/8/2022).

Khofifah juga mengatakan, Pemprov Jatim melalui perangkat daerah terkait terus melakukan upaya pemulihan ekosistem, baik di kawasan hutan, kawasan eksploitasi DAS lainnya, maupun ekosistem mangrove terpadu di pesisir.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa membuka Festival Mangrove di Taman Mangrove Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan

Komitmen itu, kata Khofifah, sejalan dengan kampanye global pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Dimana pemerintah Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% menjadi 41% pada tahun 2030.

Untuk itu diperlukan langkah-langkah perintisan, inovasi dan kolaborasi untuk mempercepat pelaksanaan aksi iklim khususnya di sektor kehutanan dan tata guna lahan, khususnya dalam kegiatan budidaya pertanian.

“Memulihkan ekosistem mangrove merupakan salah satu cara mitigasi perubahan iklim dengan pola peningkatan stok karbon (PCK). Ekosistem mangrove perlu dikelola berbasis masyarakat pesisir sebagai pemangku kepentingan utama, dengan tetap memperhatikan nilai ekologi, ekonomi, dan sosial budaya setempat,” kata Khofifah.

Menurutnya, hal ini untuk memastikan perlindungan keanekaragaman hayati, perlindungan pantai dan sumber daya pesisir. Serta meningkatkan produk yang dihasilkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Mencapai tujuan ini akan membutuhkan kolaborasi multi-pihak dan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Dan Festival Mangrove Jawa Timur ke-1 ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama. Insya Allah akan ada Mangrove Festival yang kedua di bulan Oktober,” ujarnya.

“Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 Oktober mendatang, dan pada KTT ini antara lain akan dibahas isu perubahan iklim global. Termasuk menilai ekspansi mangrove di negara-negara G20, termasuk Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan upaya perlindungan kawasan pesisir dari abrasi sangat penting. Selain dampak ekologis, optimalisasi lahan mangrove memiliki dampak sosial ekonomi yang baik.

“Kami sudah memiliki 7.797 rumah tangga nelayan atau RTP. Belum lagi kami menampung 1.722 RPT pembudidaya tambak, masyarakat, buruh garam, pengolah dan pemasar perikanan. Semua orang akan merasakan efek dari jenis aktivitas ini. Belum lagi potensi ekowisata yang ada,” ujarnya.

Untuk itu, Irsyad mengatakan kehadiran tempat wisata Taman Mangrove Penunggul sangat membanggakan. Terutama karena fasilitas seperti jogging track dan paviliun.

“Mohon doanya. Kami juga mohon dukungannya dalam upaya kami dan koordinasi dengan Kementerian ATR dan BPN atas lahan yang kami ajukan untuk mendukung kegiatan tersebut. Semoga kami dapat lebih mengoptimalkan pengembangan ekowisata mangrove di sini,” tutupnya. [ipl/but]

Source: beritajatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button