Misalnya, Gubernur Khofifah berencana memperkuat daya tarik wisata Benteng Van den Bosch Ngawi
SURYAMALANG.COM|NGAWI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan sejumlah fasilitas wisata tambahan untuk mendongkrak daya tarik wisata Benteng Van den Bosch di Kabupaten Ngawi.
Diantaranya dengan penambahan perjalanan wisata air. Mengingat di belakang benteng terdapat sungai yang dulunya merupakan pelabuhan Tempura dan ruang untuk mengenal Benteng Van den Bosch lebih baik melalui kecerdasan buatan, sehingga nuansa wisata edukasi juga kental.
Usulan itu disampaikan Khofifah saat meninjau progres restorasi cagar budaya, Rabu (8/4/2022).
Proses pemugaran Fort Van den Bosch kini telah mencapai delapan puluh persen.
Usulan tersebut akan dibahas langsung dengan tim ahli dari Belanda yang saat ini sedang mempersiapkan wisata air di Sungai Wlingi.
“Saat ini tim dari Belanda sedang mendukung Wisata Air Sungai Wlingi di Pasuruan. Kemudian ditambahkan di belakang anak sungai Grhadi Sungai Kalimas dan disetujui untuk diperindah juga. Jadi saya katakan saya usulkan, insya Allah ditambah lagi wisata air di belakang benteng ini, tim Belanda, saya harap tidak keberatan, karena ini adalah bagian dari peninggalan yang memiliki nilai sejarah dalam kaitannya dengan Belanda” kata Khofifah.
Menurutnya, mendukung wisata air di Van den Bosch akan membuat benteng ini semakin indah dan potensial sebagai objek wisata. Selain itu, konektivitas dari satu destinasi wisata ke destinasi berikutnya semakin terintegrasi.
“Masyarakat akan menikmati Kabupaten Ngawi dengan keunggulan komparatif dan kompetitif,” tambahnya.
Tidak hanya wisata air, Gubernur Khofifah menyarankan kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ketika benteng telah direnovasi untuk segera menyiapkan panduan bagi pengunjung yang memasuki benteng, mengingat sejarah benteng ini cukup panjang dan menarik juga Pengetahuan.
Setiap pengunjung pasti mengetahui tempat-tempat di dalam gedung secara detail. Oleh karena itu, wisata di benteng ini tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga untuk menggali nilai sejarah dan sisi edukasi.
Source: suryamalang.tribunnews.com
