Direktur Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Desa PDTT Puji Pemkab Ciamis: BUMDes Kenali Model Baru di Era Pembangunan Desa

Mediacyberbhayangkara.Com

Ciamis, Jawa Barat – Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menghadiri acara Penghargaan dan Penghargaan BUMDes kepada Desa Mandiri dan Kabupaten Mandiri di Kab. Ciamis Tahun 2022, Senin (12/12) Bertempat di Aula Sekretariat Kabupaten Ciamis.

Acara yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Kejaksaan Negeri Ciamis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk mensosialisasikan motivasi dan kinerja BUM Desa se-Kabupaten Ciamis ini diselenggarakan dalam berbagai Tahapan yang dilaksanakan sejak enam bulan lalu dan menghasilkan juara.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya acara tersebut, karena acara tersebut dapat berlangsung berdasarkan tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Suatu kebahagiaan bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat menyelenggarakan kegiatan ini yang dimulai saat kita menghadapi tantangan pandemi Covid-19,” ujar Bupati Ciamis.

“Namun bapak ibu sekalian, khususnya para kepala desa dan pimpinan BUMDes, tantangan ini diambil sebagai peluang dan juga dapat membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis secara umum lebih baik dari pada di Jawa Barat,” tambah Bupati Herdiat.

Bupati juga menyatakan pada tahun 2022 ada 76 desa yang bisa melompat dari kriteria desa maju menjadi desa mandiri.

Dibandingkan tahun 2019 hanya ada 6 desa mandiri, tidak seperti tahun ini total ada 168 desa yang masuk kategori desa mandiri di Kabupaten Ciamis.

Bupati Herdiat kemudian berbicara tentang inflasi dan resesi dan meyakini, Insya Allah Kabupaten Ciamis siap menghadapi resesi pada tahun 2023, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.

“Kalaupun kita bicara inflasi kita lebih kecil dari Jawa Barat, terima kasih bapak ibu semua telah mengubah tantangan menjadi peluang,” kata Bupati.

“Saya kira kita sudah siap menghadapi resesi berikutnya, insya Allah terutama di bidang pertanian dan peternakan,” kata Bupati Herdiat.

Kemudian Direktur Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Desa PDTT, Dr. Supriyadi, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Ciamis atas prakarsa yang dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada desa yang telah mampu meningkatkan kualitas pembangunan desa di desa mandiri.

“Kami mengapresiasi inisiatif terkait pemberian penghargaan kepada desa yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan desa menjadi desa mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, acara Bumdes Awards yang digelar sangat bagus. Semoga kegiatan ini dapat menjadi template dan insyaallah akan saya sampaikan kepada Sekjen agar semua ini dapat dijadikan sebagai model upaya pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat karena ini era pembangunan desa, bukan pembangunan desa.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan BUMDes Awards, piagam dan lencana kepada para pemenang secara simbolis Desa Mandiri yang diserahkan oleh Bupati Ciamis.

Para pemenang BUMDes Awards 2022 adalah sebagai berikut:
Juara 1 diraih oleh Panji Boma BUMDes Desa Werasari Kecamatan Sadananya,
Juara 2 diraih oleh BUMDes Maju Bersama Desa Bantarsari Kec. pamarika,
Juara 3 diraih oleh BUMDes Rahayu Waluya, Desa Panjalu, Kec. Panjalu.

Sementara usai kegiatan, peraih Bumdes Award Tingkat Kabupaten Ciamis Ending Muhtadin selaku Kepala Desa Bumdes Panji Boma Werasari saat diwawancarai media.

Tentunya keberhasilan menjadi juara pertama lomba Bumdes Prize tingkat Kabupaten Ciamis tidak serta merta, artinya ada proses yang membutuhkan perjuangan, kesabaran dan keuletan.

Menurut Ending, keberhasilan juara 1 adalah keberhasilan seluruh jajaran dan pengurus Bumdes Panji Boma, Pemdes Werasari, BPD dan seluruh lapisan masyarakat di Desa Werasari.

“Sinergi yang dibangun antara Bumdes Panji Boma, Pemdes, BPD dan seluruh lapisan masyarakat Desa Werasari merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam meraih prestasi,” ujarnya.

Kesimpulannya, Bumdesa Panji Boma Werasari memiliki beberapa unit usaha diantaranya unit perdagangan dan jasa.

Usaha tersebut antara lain Toko Bumdes, Penyewaan Kios, Jasa Pembayaran Pajak Jalan, Pajak Tahunan dan Lima Tahun serta BBNKB.

“Pembayaran pajak tersebut dilakukan bekerjasama dengan Samsat Ciamis dan BJB Cabang Ciamis dan dapat dibayar dengan produk peternakan rakyat,” ujarnya.

Selain itu juga terdapat jenis layanan jaringan internet dan layanan pengiriman uang berupa usaha Bumdesa yang melakukan penarikan dana untuk pembukaan rekening baru dengan bekerjasama dengan bank yang ada di Kabupaten Ciamis.

Ditambahkannya, dengan suburnya sumber daya alam di Desa Werasari, sehingga mayoritas masyarakatnya adalah petani, hampir 200 orang bisa menanam sekitar 23 hektar lahan pertanian, dan bercocok tanam secara alami sesuai dengan persetujuan desa.

“Di lahan subur seluas 23 hektar ini, masyarakat bisa menanam berbagai jenis produk hortikultura seperti kencur, kacang tanah, singkong, dan jagung,” jelasnya.

“Untuk mendukung terciptanya desa Werasari sebagai agrowisata dan ikon durian, Pasir Boma akan ditanami hortikultura dan durian. Sekarang sudah ada 1100 pohon durian yang dikelola Bumdesa,” ujarnya.

Muhammad Rifai

Source: news.google.com