Direksi BUMN dari Sumbar diajak bersinergi memperpanjang rel kereta api di Sawahlunto

Rabu 21 Desember 2022 | 20:28 WIB

| penulis :

Buku catatan : beruntung s

Jakarta, InfoPublik – Jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Sumbar (Sumbar) diajak bersinergi mendukung perpanjangan jalur kereta api wisata di Sawahlunto, Provinsi Sumbar, agar bisa menjangkau stasiun kereta api Silungkang. .

“Kita buktikan melalui kerjasama antara BUMN, Pemprov Sumbar, Pemkot Sawahlunto dan elemen lainnya, kita bisa mengaktifkan kembali (reopening) perkeretaapian di Sawahlunto. Sekarang walikota Sawahlunto sudah minta agar jalurnya diperpanjang kembali ke stasiun Silungkang, saya kira kita bisa menggunakan cara yang sama lagi, yaitu bekerja sama,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya saat berkunjung ke Sawahlunto, seperti diberitakan oleh Antaranews pada Rabu (21/12/2022).

Menteri BUMN itu mengatakan, jajaran badan usaha milik negara itu harus segera mendukung pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian dari stasiun Muaro Kalaban hingga stasiun Silungkang.

Proyek di sektor transportasi dan pariwisata diperkirakan menelan biaya pembangunan hingga Rp 15 miliar.

“Direktur BUMN cukup banyak yang berasal dari Kerajaan Minang. Sekarang saya ingin mengajak Anda untuk berkontribusi untuk Sumatera Barat, khususnya Sawahlunto. Ayo lari ‘Mak Itam’ sampai Stasiun Silungkang,” jelas Menteri Erick.

Menurut Menteri BUMN, pengaktifan kembali jalur kereta api dari stasiun Sawahlunto ke stasiun Muaro Kalaban itu dimungkinkan dengan dukungan empat BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Semen Indonesia Group, PT Pupuk Indonesia, dan PT Biofarma.

Sementara itu, untuk memperpanjang jalur kereta api hingga Stasiun Silungkang, Menteri Erick mengajak BUMN lain untuk membantu secara bergiliran.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Erick atas usulan perpanjangan jalur KA hingga stasiun Muaro Kalaban.

Upaya perluasan jalur kereta api wisata ke Silungkang dinilai penting karena di sana sudah ada stasiun kereta api dan kawasan ini menawarkan destinasi wisata yang menarik seiring dengan produk bersejarah dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti Songket Silungkang.

“Saat kereta wisata ini sampai di Silungkang, nantinya wisatawan yang turun di sana bisa menikmati berbagai destinasi wisata dan produk UMKM. Karena itu, rasanya kurang tepat disebut kereta wisata Sawahlunto kalau belum sampai ke Silungkang karena Silungkang adalah bagian dari wilayah Sawahlunto,” pungkasnya.

Foto: ANTARA/Yudha Ahada

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com