Serunya bermain ketapel saat berwisata di Kopeng Kabupaten Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Serunya bermain ketapel saat berwisata di Kopeng Kabupaten Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sekarang permainan ketapel atau plntengan banyak diminati masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak hanya sebagai ajang hiburan, ketapel kini dijadikan olahraga tradisional di tingkat nasional.

Sebagai olahraga tradisional, banyak warga yang mengasah keterampilan ketapelnya setiap hari, bahkan ada tempat yang membuka sesi latihan ketapel khusus.

Seperti Gardu Pandang Bukit Cuntel Pandang di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, latihan ini dibuka untuk bermain ketapel.

Tak hanya bermain ketapel, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah Kopeng selama berwisata.

Permainan ketapel di Observatorium Bukit Cuntel di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (18/12/2022).
Permainan ketapel di Observatorium Bukit Cuntel di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (18/12/2022). (TENGAH TRIBUNE/HANES WALDA)

Puluhan warga dari berbagai daerah mengikuti acara pelatihan ketapel tersebut, bahkan penyelenggara pelatihan mengadakan sayembara atau lomba bermain ketapel, seperti yang terjadi pada warga Salatiga, Bagus Suluharto, 31.

Bagus bercerita, ia mulai bermain ketapel saat mencoba bermain ketapel di Salatiga.

“Dulu ada latihan ketapel di Salatiga, saya coba main dan pas pegang ketapel langsung ada chemistry-nya,” kata Bagus kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/12/2022).

Saat pertama kali bermain ketapel, dia mengaku tidak pernah mengenai sasaran, namun dia selalu berlatih setiap hari agar bisa mengenai sasaran saat bermain ketapel.

“Awalnya sepuluh bola tidak semuanya mengenai, tapi kemudian saya terus berlatih, jadi sekali saya mengenai target rasanya luar biasa,” jelasnya.

Hal terpenting untuk mengenai target saat bermain ketapel adalah mengatur ketinggian proyektil saat mengatur target.

Faktor cuaca seperti angin juga mempengaruhi ketapel saat pengambilan gambar.

“Ibarat jungkat-jungkit, kalau ditarik terlalu tinggi, peluru akan mengenai tanah saat ditembakkan,” katanya.

“Hanya ini dari lima target, empat kena,” tambahnya.

Ada beberapa jenis ketapel seperti ketapel kayu dan besi, tambah Bagus tidak semua pemain memilih jenis ketapel tertentu.

“Bahkan ketapelnya terbuat dari besi atau kayu, yang penting enak digenggam dan enak dibawa,” terangnya.

Belum genap setahun Bagus bermain ketapel, namun sudah mengikuti berbagai kejuaraan ketapel di berbagai daerah.

“Saya pernah mengikuti kejuaraan, sebelumnya di Boyolali saat itu menjadi 32 besar, lalu di Salatiga yang meraih juara 3,” ujarnya. (han)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button