DINAS PUSDATARU PROVINSI JAWA TENGAH SELENGKAPKAN RAPAT KOORDINASI PENGELOLAAN RESERVOIR MRICA BANJARNEGARA - WisataHits
Jawa Tengah

DINAS PUSDATARU PROVINSI JAWA TENGAH SELENGKAPKAN RAPAT KOORDINASI PENGELOLAAN RESERVOIR MRICA BANJARNEGARA

Suara Purwokerto – Menyusul kunjungan tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) kepada Gubernur Jawa Tengah pada Jumat, 19 Agustus 2022, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah ( PUSDATARU) Ir. SR Eko Yunianto.Sp.1 menggelar rapat koordinasi rencana tindak lanjut pengelolaan Waduk Mrica Banjarnegara yang dikelola PT Indonesia Power pada Senin, 5 September 2022 di ruang rapat Balai Besar Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citanduy. pembangkit listrik tenaga air.

Dalam peristiwa pencemaran di awal April 2022, Indonesia Power melakukan penyisiran lumpur di Sungai Serayu setidaknya dua kali, yang mengakibatkan kematian jutaan ikan endemik Sungai Serayu dan rusaknya biota sungai.

Dampak pencemaran juga menyebabkan lumpuhnya pasokan air baku PDAM di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, lumpuhnya sektor pariwisata di dua dermaga sungai di Kabupaten Banyumas, dan terganggunya musim tanam padi akibat penutupan pabrik. sistem irigasi Serayu, yang mencakup lebih dari 20.000 hektar sawah irigasi di kabupaten Banyumas dan Cilacap dan sebagian Kebumen.

Rapat koordinasi tersebut untuk mencari solusi mengatasi penumpukan sedimen berlumpur di Bendung Mrica yang menutupi hampir 87 persen luas penampang basah waduk, tidak kurang dari 139 juta meter kubik tutupan lumpur. daerah waduk Mrica akibat erosi daerah hulu dimana daerah tangkapan air telah berubah fungsi untuk budidaya kentang. Tidak kurang dari 6 juta meter kubik lumpur menumpuk di Bendungan Mrica setiap tahun akibat erosi di bagian hulu.

Rapat dipimpin oleh Ir.SR.Eko Yunianto Sp.1 Kadinas Pusda Taru Provinsi Jawa Tengah dimana DAS Serayu Opak Jawa Tengah, General Manager Pt Indonesia Power, Pusat Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Cimanuk Citanduy, Development, hadir Badan Perencanaan, Litbang Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Kantor ISDA Provinsi Jawa Tengah, Balai PSDA Serayu Citanduy, Kementerian ESDM Provinsi Jawa Tengah -Serayu Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyumas, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wonosobo, Kantor Kabupaten Banjarnegara f r Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ci lacap, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Kesatuan Pemangku Kepentingan Hutan Banyumas Timur, Kesatuan Pemangku Hutan Kedu Selatan, Perum Jasa Tirta 1, Presidium Sungai Indonesia, Air Forum Masyarakat Pengelola Sumber Daya (FORMAS PSDA) Serayu Hilir, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto.

orang Irlandia SR Eko Yunianto. Sp.1 Kepala Pusdataru Provinsi Jawa Tengah berharap adanya upaya pengurangan dampak sedimen di hulu Waduk Mrica yang tidak dapat dilakukan oleh PT Indonesia sendiri yang mengelola kegiatan di setiap lembaga pelayanan dan masyarakat, sehingga monitoring dan evaluasi sukses bisa dilakukan

Eko Yunianto berharap technical action plan dapat segera dilaksanakan dan mendorong contingency action plan pada September 2022.

Kuncoro General Manager Pt Indonesia Power mengatakan akan melaksanakan rekomendasi kementerian koordinator untuk investasi pengelolaan sedimen. Segera perbarui dokumen rencana kontinjensi untuk SOP operasi DDC dan komunikasi dasar terkait kondisi siaga saat ini.

Kuncoro melanjutkan, Pt Indonesia Power sedang merintis proyek ekonomi hijau bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan pemerintah.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan DAS Serayu Opak Yogyakarta Dani menegaskan, rakor merupakan pendorong penting bagi keterpaduan pemangku kepentingan di Sungai Serayu.

Dani melanjutkan, BBWS SO mendukung dan mendorong agar dokumen rencana aksi darurat waduk Mrica segera selesai dan BBWS segera melakukan pemetaan zona, Balai DAS Serayu Opak akan memberikan dukungan sesuai dengan rekomendasi Menko Kemaritiman dan investasi.

Eddy Wahono, Ketua Formas PSDA Serayu Hilir, berharap segera dibentuk satgas agar upaya penyelamatan Sungai Serayu dan pemulihan ekosistem sungai bisa efektif, efisien dan terintegrasi.

Source: www.suarapurwokerto.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button