KAI Daop 8 Surabaya melayani 859.333 pelanggan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023
SURYA.CO.ID, MALANG – PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya dilaporkan telah melayani 859.333 pelanggan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023 atau selama 18 hari.
Luqman Arif, Humas Manager KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan angka tersebut meningkat 8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Sementara pada hari Jumat, 23 Desember 2022 terjadi lonjakan okupansi pelanggan tertinggi yaitu sebanyak 40.273 pelanggan. Selama periode Nataru 2022/2023, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 47 KA reguler jarak jauh dan 8 KA jarak jauh tambahan,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).
Luqman menegaskan, pada masa angkutan Nataru ini, hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi syarat yang diperbolehkan berangkat menggunakan kereta api pada masa Nataru ini, sesuai SE Kemenhub No. 84 Tahun 2022 dan SE Kemenkes nomor HK.02.02/II/3984/ 2022 .
“Tujuan wisata favorit masyarakat pada periode Nataru adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan juga menuju Banyuwangi,” jelas Luqman Arif.
Luqman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran proses dan keamanan.
KAI Daop 8 Surabaya juga berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai alat transportasinya di musim liburan kali ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Dalam implementasi peraturan pemerintah untuk perjalanan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya menawarkan vaksinasi dosis ketiga (booster) di 3 stasiun, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Malang.
“KAI Daop 8 melayani 1.885 pelanggan yang menerima dosis ketiga vaksin selama periode pengangkutan Nataru 2022/2023,” pungkasnya.
Libu Nataru juga menawarkan keuntungan bagi para pelaku industri pariwisata. Di Kota Malang, sejumlah pengusaha bisa menghasilkan uang hingga miliaran rupiah.
Presiden Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, penghitungan pendapatan atau perputaran uang hotel-hotel di Kota Malang dinilai sangat baik.
Dijelaskan Agoes, rata-rata tingkat hunian hotel di Kota Malang sejak 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 sebesar 80 persen.
Meski katanya ada yang mendapat skor 90 persen lebih.
Pemanfaatan rata-rata 80 persen saja sudah menunjukkan laporan laba rugi yang luar biasa.
Menurut Agoes, hal ini bisa menjadi tolak ukur kebangkitan pariwisata Kota Malang. Kota Malang, diakuinya, belum banyak memiliki tempat wisata yang istimewa, namun sudah banyak dibangun hotel.
Diharapkan pada tahun 2023 Agoes akan terus berkembang sebagai penyedia jasa perhotelan dan pariwisata.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI BERITA GOOGLE LAINNYA
Source: news.google.com
