Dinas Kesehatan Pangandaran dan RS Pandega merintis wisata medis - WisataHits
Jawa Barat

Dinas Kesehatan Pangandaran dan RS Pandega merintis wisata medis

WAKTU INDONESIA, PANGANDARAN – Dinas Kesehatan Pangandaran (Dinkes Pangandaran) dan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran merintis wisata medis.

Konsep wisata medis sedang dikembangkan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran atau UNPAD Bandung.

Dalam konsep wisata medis juga diadakan Focus Group Discussion atau FGD Wisata Kedokteran Gigi dan Kesehatan yang diadakan di Lantai 4 Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengembangkan wisata medis.

Pengembangan wisata medis akan bekerjasama antara Dinas Kesehatan dengan RS Pandega Pangandaran dan Fakultas Kedokteran UNPAD. “Inovasi wisata medis ini merupakan terobosan baru dengan konsep wisata gigi,” kata Jeje, Senin (28/11/2022).

Namun menurut Bupati, meski dengan konsep baru, RSUD Pandega Pangandaran tetap mengemban tugas utama standarisasi pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pangandaran.

Jeje menjelaskan, mengingat Pangandaran merupakan kawasan pariwisata, langkah ini merupakan hal yang baik untuk dikembangkan menjadi rumah sakit pariwisata atau biasa disebut wisata medis.

Jeje berharap kerjasama FK UNPAD dengan dinas kesehatan dan RS Pandega Pangandaran dapat terus berlanjut.

“Saya pernah menyampaikan kepada Panitera UNPAD dan Dekan FK UNPAD bahwa dokter di RS Pandega Pangandaran akan diberikan kesempatan untuk mengambil gelar dokter dewan,” kata Jeje.

“Bila kebutuhan tenaga medis spesialis terpenuhi di RS Pandega Pangandaran, maka akan bernilai positif dan tenaga medis profesional,” kata Jeje.

RSUD Pangandaran memiliki daya tampung yang lebih dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pangandaran.

Selain menghasilkan dokter profesional, Jeje juga berharap UNPAD bisa terjun ke lapangan agar pembangunan di rumah sakit bisa lebih baik lagi.

“Dengan memiliki keinginan yang kuat untuk percaya bahwa kita semua akan menjalankan yang terbaik, seperti yang kita impikan ketika kita memiliki rumah sakit dengan anggaran sekitar 400 miliar,” lanjut Jeje.

Pembangunan RS Pandega Pangandaran tidak mudah karena persiapan staf dan peralatan medis sudah dimulai, apalagi RS Pandega saat ini telah mendapatkan akreditasi penuh.

Dekan FKG UNPAD Dudi Arifin menjelaskan, bentuk kegiatan yang dilakukan dalam kerjasama ini berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Di bidang pendidikan, pihaknya akan melakukan penelitian dalam bentuk community development, khususnya penelitian tentang kesehatan gigi dan konsep wisata gigi, selain FGD.

“Kami akan melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Pangandaran selanjutnya (17-18 Desember 2022),” kata Dudi.

Dudi menjelaskan nantinya akan mendatangkan civitas akademika termasuk alumni dalam bentuk pelatihan, penyuluhan dan asesmen kesehatan gigi dan mulut serta operasi celah bibir dan langit-langit di RS Pandega.

“Kami targetkan hingga 300 siswa SMA dan SMP se-Kabupaten Pangandaran untuk tujuan skrining kesehatan, dan minimal 15 orang untuk operasi,” imbuhnya.

Kemudian untuk webinar lanjutan Dudi dalam bentuk online tidak hanya diikuti oleh mahasiswa tingkat nasional tetapi dapat dilihat oleh seluruh mahasiswa di luar negeri.

“Karena tujuan kita sebenarnya untuk mengangkat potensi wisata Pangandaran ke tingkat dunia,” jelasnya.

Sementara Direktur RS Pandega Pangandaran Titi Sutiamah mengatakan RS Pandega didorong untuk menjadi rumah sakit pariwisata atau tourism hospital. “RS Pandega Pangandaran diresmikan pada (4/4/2020) kemudian dioperasi (4/6/2020),” kata Titi.

Sejak awal berdirinya, RS Pandega Pangandaran memiliki visi dan misi ke depan sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Visi Rumah Sakit Pandega Pangandaran adalah menjadi rumah sakit pariwisata yang mandiri, modern dan profesional dengan misi mengembangkan sistem manajemen dan memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas.

Untuk mencapai misi tersebut, manajemen juga secara bertahap menyiapkan peralatan dan infrastruktur medis sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Upaya dan langkah yang dilakukan juga merupakan cara untuk meningkatkan pengetahuan dan sumber daya manusia staf RSUD Pandega yang berkarakter.

RS Pandega Pangandaran juga berkomitmen untuk memberikan aksesibilitas, efisiensi dan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan biaya terjangkau dan kualitas terbaik.

Pelayanan kesehatan yang optimal dan terjangkau melalui fasilitas kesehatan yang efektif dan efisien. Perkembangan teknologi medis terkini serta layanan rawat inap yang komprehensif menawarkan efisiensi waktu penyembuhan yang lebih cepat bagi pasien RS Pandega.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button