Konser Deep Purple, efek pengganda Optimis Gibran untuk Kota Solo - WisataHits
Yogyakarta

Konser Deep Purple, efek pengganda Optimis Gibran untuk Kota Solo

Konser Deep Purple, efek pengganda Optimis Gibran untuk Kota Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Band Inggris Deep Purple akan menggelar konser Perjalanan Dunia di Edutorium UMS, Kota Solo, 10 Maret 2023. Tak ketinggalan band rock legendaris asal Indonesia, God Bless, juga akan menjadi band pembuka acara tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik konser Deep Purple. Menurutnya, kembalinya konser dengan band internasional akan berdampak positif bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Jelas kami ingin acara ini berjalan lancar dan mendatangkan pemasukan yang baik bagi PAD kami,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).

Adanya konser bertaraf internasional, lanjut Gibran, juga memberikan banyak dampak positif bagi seluruh elemen yang terlibat (efek pengganda).

“Kami melihat efek penggandaitu ya UKM dan seluruh pemangku kepentingan acara Ini. Yang jelas kota solo ini terus berkembang acara seperti ini. Jadi tidak hanya dinikmati oleh orang kota solo, tapi juga orang solo di luar kota. Ya Alhamdulillah kalau ada tamu asing lebih bagus lagi,” jelasnya.

Bahkan, Gibran mengklaim kota Solo berada di puncak dataran Jawa Tengah. Namun, kata dia, menunggu survei Bank BI dan BPS Februari mendatang.

“Nanti kita lihat Februari nanti Bank BI atau BPS akan segera merilis data pertumbuhan ekonomi kemarin, kami yakin pertumbuhan ekonomi terbaik ada di Jawa Tengah,” ujarnya.

Selain itu, Gibran menyebut Kota Solo tidak hanya akan menjadi kota konser. Namun, kebangkitannya menjadi Record City sejalan dengan kebangkitan Lokananta pada April 2023.

“Ya konsisten dengan kebangkitan Lokananta, bukan hanya kota konser, tapi juga kota rekaman. Lokananta akan berlangsung pada bulan April. Sekarang saya lihat bangunan utama dan ruang rekaman sedang dibangun lagi. Amphitheatre masih jauh sampai April, jadi jangan khawatir,” ujarnya.

Sementara itu, promotor Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi menyebut konser Deep Purple merupakan bagian darinya wisata musik atau tur musik. Pasalnya, selain konser, mereka tentunya juga akan mengunjungi destinasi wisata di Solo dan.

Anas juga mengatakan, konser itu juga bisa mendongkrak jumlah wisatawan di sana. Tidak hanya lokal, tapi juga mancanegara. Mengingat di Asia Tenggara, Deep Purple hanya akan menggelar konser di Solo, Indonesia, dan Jepang.

Kalau dipikir-pikir Yogyakarta ada sekitar 7 juta wisatawan dari target 2 juta pengunjung pada 2022. “Artinya pasti akan meningkat lagi. Jadi wisata musik begitulah harapannya. Jika 9.000 orang datang ke sini, itu mereka ya memang Pelaku wisata musik. Mereka harus kulineran, sewa mobil, beli tiket, bule ini kita bawa ke sini,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button