Dimulai dari Bank Sampah Maju Astra membantu warga Kemuning - WisataHits
Yogyakarta

Dimulai dari Bank Sampah Maju Astra membantu warga Kemuning

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sembari menikmati suasana Desa Wisata Telaga Kemuning, Desa Bunder, Patuk Gunungkidul, kami sempat berbincang dengan Koordinator Kepemudaan Gerakan Desa Berseri (KBA) Astra untuk Wisata Telaga Kemuning, Galuh Rakasiwi.

Putra bungsu Dukuh Kemuning, Suhardi, bercerita tentang berdirinya Bank Sampah Maju Sejahtera. Diakuinya, warga Dusun Kemuning yang berbatasan dengan Hutan Wanagama dan berjarak tiga kilometer dari jalan raya itu awalnya kesulitan mengolah sampah, terutama sampah anorganik.

“Karena tidak mungkin membawa sampah ke pinggir jalan utama. Apalagi jalan di Kemuning masih tergenang air. Pilihannya, kalau tidak disimpan, lama-kelamaan akan dibakar,” ujarnya.

Baca Juga: Pemandangan Desa Astra Berseri di Desa Wisata Telaga Kemuning Patuk Gunungkidul

Moderator lokal Kampung Berseri Astra (KBA) Kemuning mengenang ada inovasi dari Astra yang datang untuk mendukung pembentukan bank sampah. Mereka juga membuat slogan: “Sampahku, Amalku”.

Alasan slogan tersebut diambil karena pengolahan sampah anorganik dapat menghasilkan nilai ekonomi yang dapat digunakan untuk memenuhi Makanan Tambahan Bayi (PMT).

“Setiap 15 hari sekali ada kader yang mengumpulkan sampah kemudian dibawa ke Weilerhalle untuk dipilah,” jelas pemuda yang akrab disapa Po ini.

Po mengatakan Bank Sampah Maju Sejahtera Kemuning tidak hanya menjualnya kepada pengepul tapi juga mengolah sampah anorganik menjadi kerajinan tangan.

Dijual kepada wisatawan atau pengunjung yang datang ke Kemuning. Hanya dengan menjual barang bekas Anda bisa mendapatkan Rp300.000. “Uangnya penuh untuk Posyandu,” ujarnya.

Program KBA Kemuning kini tumbuh menjadi desa jaya yang tangguh. Tidak hanya untuk kesiapsiagaan bencana, tetapi juga untuk memperkuat masyarakat. Beberapa program telah dilaksanakan. Po mengatakan salah satunya adalah Jumat Bersih dengan melakukan kerja bakti membersihkan dusun.

Kemudian Green Saturday yaitu penanaman pohon beserta buah dan sayuran di pekarangan warga. “Yang terakhir adalah Pekan Sehat dengan senam bersama warga,” jelasnya.

Peningkatan kesadaran warga Kemuning terjadi berkat kerja sama dengan Astra.

Suhardi menjelaskan, saat itu Astra memiliki program penghijauan 10.000 pohon jati di Hutan Wanagama. Kesempatan itu ia manfaatkan untuk mengundang Astra ke Kemuning. Sampai ke penilaian kebutuhan dan apa yang bisa dikolaborasikan.

Kemuning menjadi salah satu pelopor KBA pada tahun 2016. Saat pertama kali membantu warga, Astra mengusung empat pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan Kewirausahaan. “Tahun 2020, Kemuning menjadi juara Desa Inovasi KBA,” jelasnya. (cantik)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button