Menurut Sandiaga Uno, 1,1 juta lapangan kerja baru bisa tercipta di desa wisata
saluran BEI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Gunungkidul Tepus (Dewi Kampus). Desa wisata di pesisir Gunungkidul ini merupakan salah satu desa yang masuk dalam 50 Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) dari 3.500 Desa Wisata.
Sandi mengaku kagum dengan keadaan Desa Wisata Tepus. Karena ternyata di balik keindahan alam tersebut juga terdapat konsep budaya yang masih lestari. Hal ini membuat Dewi Kampus menjadi paket lengkap alam dan budaya.
“Ini produk industri kreatif yang sangat lengkap,” ujarnya, Rabu (31/8/2022).
Selain itu, desa wisata ini juga telah membangun ekosistem dengan homestay, dan yang terlihat adalah masyarakat di desa wisata ini memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pemerintah memiliki banyak pekerjaan rumah karena Gunungkidul menghadapi tantangan, yaitu angka kemiskinan yang tinggi. Namun, ia percaya pariwisata akan memiliki efek multipemain yang hebat yang dapat menghasilkan ekonomi 6 kali lipat.
“Saya melihat 1,1 juta lapangan kerja memiliki potensi besar jika dibangun di kawasan wisata dan mendukung UMKM. Tahun ini kami menargetkan bisa menciptakan 4,5 juta lapangan kerja baru hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, Gunungkidul bertujuan untuk mengembangkan pertanian, peternakan dan UMKM. Pihaknya telah mencapai kesepakatan bahwa UMKM di destinasi wisata dan jantung perekonomian akan ditingkatkan, dikuratori dan diberikan dukungan, termasuk pemasaran, untuk menembus pasar ekspor.
Sandi mengaku dengan sentuhan dan pembinaan pemerintah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini selalu meningkat. Tahun lalu terjadi peningkatan sekitar 30 persen dan tahun ini bagaimana kegiatan kunjungan ke 50 desa wisata ini juga dapat meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan secara berkelanjutan.
“Wisatawan harus menjadi Rojali (Snacks and Buy Groups) agar ekonomi lokal bisa berkembang. Mereka juga harus menabung untuk menjadi agen periklanan,” katanya.
Karena itu, ia meminta pemerintah daerah meningkatkan event di desa-desa wisata, termasuk wisata olahraga seperti lari. Diantaranya adalah Gunungkidul 10K, Gunungkidul Fun Run atau Cross Country dan kegiatan lainnya.
Sarana prasarana termasuk toilet terus dievaluasi dan diperbaiki. Karena saat ini sudah ada Satgas Toilet yang diketuainya untuk meningkatkan kualitasnya melalui pola kolaboratif.
Sementara itu, ia menghimbau agar desa wisata yang masih gantung untuk belajar di desa wisata yang sudah sukses diharapkan bisa bersinergi untuk lebih maju lagi.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap kunjungan tersebut dapat berdampak pada perekonomian wilayah Gunungkidul. Selain itu, juga akan mempromosikan pariwisata di Gunungkidul.
(NDA)
Source: www.idxchannel.com
