Dilengkapi dengan zona panahan, pengunjung dapat memanah | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Agrowisata Dillem Wilis Kabupaten Trenggalek semakin menarik dengan beragam wahana yang tersedia. Yang terbaru adalah wahana edukasi bernama Archery Zone. Permainan panahan ini juga merupakan hasil karya Tim Pengabdian Dosen Universitas Negeri Malang (UM) Agrowisata Dillem Wilis yang terus direvisi.
Seperangkat alat Archery Zone sudah disediakan dan langsung diuji pada Sabtu (24/9) lalu. Dengan wahana ini, Agrowisata Dillem Wilis memiliki fasilitas bermain dan olahraga yang lebih luas.
Tim pengabdian UM dipimpin oleh Prof DR Markus Diantoro, M.Si dengan dua orang dosen yaitu Dr. Nasikhudin, S.Pd., M.Si. dan Joko Utom, S.Si., M.Si. Tim pengajar juga terdiri dari dua siswi, Ade Siyanti Nurul Hidayah dan Nadea Catur Nurmayanti.
Ketua Tim Pengabdian UM Prof Dr Markus Diantoro, M.Si mengatakan, wahana sport education Kawasan Panahan merupakan salah satu wahana edukasi yang berpotensi menarik perhatian wisatawan khususnya anak-anak dan remaja. “Ini juga menjadi daya tarik bagi keluarga yang ingin menikmati alam sambil berolahraga dan bermain,” ujarnya.
Pembangunan wahana dipasang di dekat perkemahan Dillem Wilis. Tim service mempresentasikan beberapa set alat panahan. Terdiri dari satu set anak panah untuk dewasa dan anak-anak, masing-masing dengan lima set.
Perakitan alat dilakukan oleh tim penyuluh pengabdian bersama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat untuk membangun desa UM di sekitar Dillem Wilis. Alat tersebut juga telah diuji oleh tim layanan UM untuk memastikan bahwa alat tersebut dapat digunakan dengan baik dan aman.
“Kami juga memberikan dukungan dan pelatihan tentang cara mengoperasikan alat dan cara menggunakannya agar wahana ini bisa menarik banyak wisatawan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Malang Posco Media, agrowisata Dillem Wilis terletak di lereng Gunung Wilis. Tepatnya di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Lokasi agrowisata yang berada di lereng gunung membuat pedesaan di sekitar wisata masih dikelilingi oleh lingkungan yang asri dan pemandangan yang menyejukkan.
Agrowisata ini merupakan salah satu destinasi wisata agroedukasi berbasis sapi perah dan kopi yang cocok sebagai sarana edukasi. Berdasarkan hasil perampingan sebelumnya oleh tim di UM, Agrowisata Dillem Wilis terbagi menjadi dua fokus pengembangan yaitu Science Techno Park (STP) dan Agricultural Technology Park (TTP).
Pada tahun 2022, UM kembali mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan STP/TTP di Agrowisata Dillem Wilis. Yakni melalui program Pengabdian Masyarakat Bertema Khusus (PMTK). (imm/pak/bua)
Source: news.google.com
