Promosi sport tourism, DED selesai tahun ini | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Program pembangunan atau revitalisasi Stadion Gelora Brantas (SGB) telah dimulai. Tahun ini, Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran DED atau perencanaan melalui Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (DPKP) Kota Batu. Tahun 2024 akan ada revitalisasi lagi.
“Untuk revitalisasi SGB, prosesnya dimulai tahun lalu dengan menggambar stadion dari dinas perumahan. Kemudian pekerjaan DED dilakukan tahun itu. Untuk pengerjaannya, kami menunggu keputusan dari DPRD apakah bisa dilaksanakan dalam Anggaran Keuangan Perubahan (PAK) tahun ini atau dianggarkan dalam APBD 2024 atau 2025,” kata Zadim kepada Malang Posco Media, Kamis (12/1). kemarin.
Zadim mengatakan, sesuai hasil voting yang dilakukan dengan DPKP, SGB memiliki lahan seluas 3,9 hektare. Dari luas tersebut Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah 1,7 hektar.
SGB sendiri terletak di jalan protokol utama dan menghubungkan berbagai destinasi wisata, tentunya harus menjadi daya tarik tersendiri untuk rekreasi. SGB terletak di dekat Taman Hutan Raya Kota Batu yang memiliki fungsi ekologis dan sosial di kota Batu.
“Ini menjadi daya tarik bagi warga Batu dan wisatawan. Jadi, kami berharap dengan membangun kembali kawasan Stadion Brantas, kami dapat membangkitkan kembali kebanggaan tim sepak bola rakyat Batu, Persikoba. Selain promosi olahraga dan menggairahkan sport tourism,” ujarnya.
Di sisi lain, dengan dibangunnya SGB sesuai standar internasional juga bisa digunakan untuk latihan timnas Indonesia karena letak Kota Batu yang dikelilingi pegunungan. Sehingga nyaman bagi para atlet untuk berlatih.
“Yang paling penting adalah ruang berjejaring adalah jawaban untuk menggabungkan potensi yang ada di lokasi. Penambahan fasilitas umum pada taman kota dan menghubungkan ruang-ruang umum di area stadion akan membantu terciptanya wadah kebersamaan dan aktivitas masyarakat di Kota Batu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu Bangun Yulianto menambahkan, pihaknya menganggarkan anggaran Rp 1 miliar untuk tender Detailed Technical Design (DED) tahun ini.
“Kami menganggarkan Rp 1 miliar untuk DED SGB tahun ini. Karena sebelumnya sudah ada lomba desain stadion dan sudah ada pemenangnya, nanti DED akan mengambil alih teknis desain untuk pemenang lomba tersebut,” jelasnya.
Bangun mengungkapkan, pemugaran akan dilakukan di seluruh area stadion. Melihat kondisi stadion saat ini, tentu tidak layak karena digunakan sebagai tempat relokasi.
“Dalam pemugaran kami juga akan melibatkan KONI dan Askot PSSI untuk memberikan masukan berdasarkan kebutuhan ruang. Karena struktur gedung stadion baru juga akan menampung sekretariat olahraga di bawah naungan KONI Batu,” jelasnya.
Kebutuhan anggaran untuk rehabilitasi Stadion Brantas Kota Batu diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Jumlah ini memang cukup tinggi karena SGB dibangun dengan standar internasional. (eri/nug)
Source: news.google.com
