Diapresiasi Gubernur Jawa Timur, Festival Bunga Sidomulyo menjadi agenda tahunan - WisataHits
Jawa Tengah

Diapresiasi Gubernur Jawa Timur, Festival Bunga Sidomulyo menjadi agenda tahunan

JATITIMES – Festival Bunga Sidomulyo akan diselenggarakan untuk tahun kedua dalam rangka memperingati hari jadi kota Batu yang ke-21. Festival yang mengusung kemegahan potensi tumbuhan dan bunga di Desa Sidomulyo Kota Batu ini juga telah diakui oleh berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah yang diwakili oleh Kabag Kemasyarakatan DPMD Provinsi Jawa Timur Tri Yuwono menyampaikan apresiasinya atas festival yang mendorong perekonomian masyarakat tersebut.

Baca Juga: Puluhan Budaya Rayakan HUT ke-492 Pemerintahan Pamekasan

Festival di Kota Batu13451f8b2a7faba43.jpg

Dalam sambutannya disebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sidomulyo adalah optimisme bahwa mereka akan bangkit kembali dan pulih di tengah ketidakpastian ekonomi global. Melalui sinergi dengan pengusaha tanaman hias, ia optimistis perekonomian di Jatim akan bangkit pascapandemi COVID-19.

Festival-in-Stone-City474c2b12418951492.jpg

“Kota Batu merupakan salah satu sentra produksi hias produktif di Jawa Timur. Ada sekitar 17 jenis tanaman hias dengan kontribusi lebih dari 90 persen untuk Jatim,” kata Khofifah dalam sambutan Kepala Desa Dinas Masyarakat DPMD Provinsi Jatim, Tri Yuwono.

Membuka Festival Bunga Sidomulyo, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, kegiatan ini merupakan kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, ia mendorong agar bisa menjadi program tahunan ke depan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Festival di Kota Batu6540c698732361575.jpg

“Saya bangga dan bersyukur pada saat yang sama, dan itu awal yang baik,” katanya.

Dewanti menegaskan, Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa yang dikenal luas oleh masyarakat khususnya pecinta bunga. Tumbuhan dan keindahan alam yang disuguhkan juga menjadi magnet bagi banyak wisatawan.

“Pada masa pandemi, penjualan benih di Desa Sidomulyo justru meningkat 3 persen,” kata Dewanti.

Ia berharap potensi yang ada dapat lebih dikembangkan lagi. Kami tidak hanya fokus pada pembibitan, tetapi juga pada pengolah dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Termasuk pengolahan tanaman dan bunga untuk minuman dan produk kecantikan.

Festival-in-Stone-City3e56c3bf484bd4573.jpg

“Karena banyak hasil penelitian yang mengatakan tanaman memiliki potensi tingkat tinggi, termasuk tanaman di Desa Sidomulyo,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidiq menambahkan, Festival Bunga Sidomulyo merupakan kegiatan yang bersumber dari masyarakat Desa Sidomulyo. Kegiatan ini didukung oleh gerakan ekonomi kreatif, dewan wisata dan elemen lainnya.

“Luar biasa kegiatan ini dilakukan secara konkrit untuk mengangkat dan menggali potensi desa dengan berbagai jenis kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk menunjukkan potensinya,” kata Arief.

Festival-in-Stone-City2c3f72f4906a4edb2.jpg

Menariknya, menurut dia, festival ini tidak hanya fokus pada pameran bibit bunga hasil budidaya. Mereka juga menggali potensi mereka, seperti merangkai bunga menjadi dekorasi untuk kostum yang menarik.

“Luar biasa karena dieksplorasi dalam bentuk pameran dan dikolaborasikan dengan seni,” kata Arief.

Baca Juga : Pemkot Malang Usulkan Renovasi Stadion Gajayana Sebagai Upaya DPD RI

Festival-in-Stone-City5ff0cef87f35d65c8.jpg

Ia juga mengapresiasi peragaan busana yang menampilkan puluhan karya terbaik komunitas tersebut. Berbagai bunga dan tanaman menghiasi menjadi karya fashion yang memukau wisatawan yang datang.

“Karya masyarakat sangat luar biasa dan tidak kalah dengan fashion show lainnya di Indonesia,” imbuhnya.

Festival ini akan menjadi acara tahunan di masa depan. Arief mengatakan Festival Bunga Sidomulyo akan masuk dalam kalender pariwisata kota Batu. Sehingga lebih banyak wisatawan datang melalui iklan yang lebih baik.

“Apa yang kami lakukan akan masuk dalam kalender wisata batu yang akan dipromosikan ke seluruh dunia, dan nantinya didukung dengan berbagai sarana promosi dan dukungan serta dukungan sarana dan prasarana serta fasilitas anggaran,” kata Arief.

Ia berharap desa wisata di Kota Batu terus diberdayakan menjadi desa yang lebih mengembangkan potensinya. Dinas Pariwisata akan mendukung penuh dan mendorong setiap desa untuk menampilkan potensinya melalui berbagai acara dan agenda menarik.

“Selain menjadi pusat produsen, tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam bentuk event dan penawaran kegiatan yang menarik untuk dikunjungi dan mengamati serta membeli produk,” pungkasnya.

Sementara itu, ratusan orang dan wisatawan memadati lapangan Gelora Bunga Sidomulyo. Dari berbagai pameran hingga atraksi fashion show, Anda dihibur oleh puluhan seniman yang menampilkan karya dari berbagai tanaman dan bunga.

Acara ini berlangsung hingga 29 Oktober 2022. Berbagai atraksi dan aktivitas akan dihadirkan selama sepekan ke depan. Diantaranya lomba dekorasi desa, lomba dekorasi pemandangan, lomba foto, lomba videografi.

Kemudian ada lomba busana anak dan remaja, lomba karnaval busana, lomba kuliner bunga, lomba merangkai bunga, lomba menghias pelaminan dan lomba tata rias pengantin bunga. Selain itu, masih banyak agenda menarik lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button