Pokdarwis akan segera dibentuk untuk mempromosikan pariwisata di Kampung Melayu - WisataHits
Jawa Tengah

Pokdarwis akan segera dibentuk untuk mempromosikan pariwisata di Kampung Melayu

Semarang, IDN Times – Pemerintah Kota Semarang mengumumkan tahap revitalisasi Kampung Melayu di Jalan Layur sudah selesai. Kelurahan Semarang Utara memastikan proses revitalisasi jalan dan pembangunan drainase Kampung Melayu sudah mencapai 100 persen dan tinggal menyelesaikan ornamen di kedua sisi jalur pejalan kaki.

“Semua perbaikan jalan sudah selesai bulan ini. Hanya dekorasi jalanan yang masih hilang. Target kami besok Desember siap penuh,” kata Camat Semarang Utara Margo Hariyadi kepada IDN Times, Rabu (30/11/2022).

1. Membuat gapura untuk menyelaraskan ornamen Kampung Melayu

Pokdarwis segera dibentuk untuk mempromosikan wisata Kampung Melayu di SemarangSuasana Kampung Melayu Semarang yang kini terlihat instagramable. (waktu IDN/bt)

Selain itu, dia menjelaskan, revitalisasi jalan utama Kampung Melayu Semarang telah dilakukan sepanjang lebih dari 10 kilometer. Dari ujung Jalan Layur hingga perempatan Jembatan Puter, kata dia, akan dibangun gapura dengan ornamen dan bentuk yang seragam.

Pembuatan gapura tersebut bertujuan untuk menonjolkan keunikan kawasan Kampung Melayu agar benang merah antara jejak sejarah peradaban Kampung Melayu Semarang tetap terjaga dengan baik.

“Sekitar tujuh desa di pinggiran Jalan Layur akan segera dibuat gapura dengan pola ornamen yang sama. Yang pasti keunikan budaya lokal akan ditingkatkan, sehingga ada sejarah sejarah yang terkait dengan Wisata Kampung Melayu di Semarang ini,” ujar mantan Lurah Tanjung Mas ini. .

Baca juga: Kampung Melayu Semarang sudah direnovasi total, dilengkapi batu andesit mirip kota lama

2. PUPR sedang mengerjakan pembangunan jembatan antara Kampung Melayu dan Sleko

Pokdarwis segera dibentuk untuk mempromosikan wisata Kampung Melayu di SemarangProses pemadatan tanah dilakukan sebelum dilanjutkan dengan pemasangan batu bata andesit di sepanjang Jalan Layur sebagai penunjang revitalisasi Kampung Melayu Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Margo juga menjelaskan, pembangunan jembatan pelengkung yang menghubungkan ke Sleko saat ini sedang dikerjakan oleh tim teknis dari Kementerian PUPR.

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

Jembatan melengkung ini terletak persis di belakang Masjid Menara Layur. Jalan akses ke jembatan dibangun dari Jalan Layur hingga jalan inspeksi di belakang masjid.

“Panjang jembatan itu sampai sepuluh meter. Soalnya jalan itu melintasi Kali Semarang dan bersambung ke Sleko. Sehingga saat beroperasi bisa menghubungkan kawasan cagar budaya Kota Lama di Sleko dan Kampung Melayu. ‘ dia mengakui.

3. Pembentukan Pokdarwis Kampung Melayu

Pokdarwis segera dibentuk untuk mempromosikan wisata Kampung Melayu di SemarangPapan nama Kelenteng Kam Hok Bio diletakkan di dekat altar. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain itu, pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masih dibahas di situs Kampung Melayu pada akhir bulan ini.

Keberadaan Pokdarwis dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik wisata Kampung Melayu sebagai bagian yang berhubungan dengan kota tua yang merupakan simbol pariwisata unggulan Kota Semarang.

4. UMKM kuliner juga muncul di Kampung Melayu

Pokdarwis segera dibentuk untuk mempromosikan wisata Kampung Melayu di SemarangNasi Kebuli (instagram.com/nasikebuli_hj.umaiyah)

Menurut Margo, pembentukan Pokdarwis masih dalam tahap finalisasi untuk menampung usulan dari masyarakat setempat.

“Pokdarwis akan dibentuk dalam waktu dekat, karena belum ada. Ya, agar mereka bisa menonjolkan potensi wisata Kampung Melayu. Kemudian kami juga mengikutsertakan seluruh pelaku UMKM agar potensi kuliner yang ada di jalanan desa sekitar dapat terangkat juga sebagai salah satu kuliner khas daerah. Pelan-pelan kami akan berdiskusi dengan pemilik UMKM di sana,” pungkasnya.

Baca Juga: KPTS Jelajah Kampung Melayu Semarang, Lihat Rumah Jawa Tionghoa Hadramaut

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button