Di tangan Jokowi, proyek besar Soekarno-Soeharto dibuat bersinar

Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah proyek besar warisan Soekarno dan Soeharto kini tampak mengkilat. Berkat program revitalisasi yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Proyek-proyek yang menjadi wajah ibu kota ini semakin terlihat cemerlang. Direnovasi dan dipoles ulang dengan anggaran hingga triliunan rupiah.

Proyek-proyek besar ini nantinya akan digunakan untuk event internasional seperti KTT G20 hingga Asean Games. Juga bangunan baru yang lebih modern.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Sebut saja Taman Mini Indonesia Indah yang dibangun pada masa Suharto. Kemudian ada Gelora Bung Karno, Sarinah Mall hingga Masjid Istiqlal yang dibangun pada masa kepresidenan Soekarno.

Berikut ini adalah proyek besar dari era Soekarno-Soeharto yang telah dipoles kembali oleh Jokowi untuk membuatnya bersinar kembali:

1. Taman mini Indonesia yang indah

Penataan dan revitalisasi infrastruktur di kawasan TMII terutama untuk persiapan kepresidenan Indonesia pada KTT G20 (WTT) mendatang pada November mendatang. Sekaligus, meningkatkan pelayanan TMII sebagai tujuan wisata bagi masyarakat sejak tahun 1975.

2. Gelora Bung Karno

Presiden Joko Widodo juga merenovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 2018 sebagai persiapan penyelenggaraan XVIII. Asian Games di Jakarta dan Palembang. Pekerjaan renovasi telah dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak 2016 dengan biaya Rs 769,7 crore.
Stadion yang dibangun pada masa Presiden Soekarno itu kini memiliki facelift yang sangat berbeda dari sebelumnya.

3. Sarina

Sarinah adalah pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Dibangun pada tahun 1960-an pada masa Presiden Soekarno, gedung ini telah direnovasi menjadi lebih modern dan memiliki banyak area publik yang kini sering dikunjungi warga Jakarta.

Mal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022 dengan perkiraan proses pemugaran sekitar Rp 700 miliar.

4. Istiqlal

Renovasi Masjid Istiqlal pertama kali dilakukan pada 2019 42 tahun lalu. Salah satu masjid terbesar di Indonesia dibangun pada 22 Februari 1978.

Masjid Istiqlal memiliki luas 91.629 meter persegi (tidak termasuk luas sungai) dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi, yang dapat menampung 200.000 orang. Masjid Istiqlal bukan hanya masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga masjid negara.

Kementerian PUPR mengungkapkan ruang lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi tata ruang, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, instalasi mekanikal elektrikal (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran Rp 475 miliar.

5. SPAM Umbulan

Presiden Joko Widodo juga meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin lalu (22.3.2021).

Proyek ini seharusnya dibangun pada tahun 1973, meskipun belum terealisasi. Kemudian, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah melanjutkan proyek ini sejak 2010 dan prakualifikasi setahun kemudian pada 2011.

SPAM Umbulan merupakan proyek sistem penyediaan air minum pertama yang menggunakan program Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dan termasuk dalam Proyek Strategis dan Prioritas Nasional.

Tentu saja, untuk melakukan revitalisasi, diperlukan banyak cara. Proyek-proyek ini bahkan menelan biaya hingga triliunan.

Berikut rincian biaya proyek revitalisasi gedung ikonik di era Presiden Soekarno-Soeharto, dengan beberapa pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR):

1. Taman Mini Indonesia Indah: Rp 1,01 triliun
2. Gelora Bung Karno: Rp 769,7 miliar
3. Sarinah Mall: Rp 700 miliar
4. Istiqlal: Rp 475 miliar
5. Spam Umbulan: Rp 2,05 triliun

artikel berikutnya

Sekarang Jokowi, Suharto, berani menerobos negara lagi dalam perang

(dce/dce)

Source: www.cnbcindonesia.com