Sosialisasi pajak daerah terkait optimalisasi PAD dan intensifikasi dana penyertaan pajak pusat dan pajak provinsi - WisataHits
Jawa Barat

Sosialisasi pajak daerah terkait optimalisasi PAD dan intensifikasi dana penyertaan pajak pusat dan pajak provinsi

SUMEDANG – Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan pada Senin (12/9/2022) membuka sosialisasi pajak provinsi terkait optimalisasi PAD dan intensifikasi dana bagi hasil pusat dan pajak provinsi. di Islamic Center Sumedang. Jawa barat.

Hal ini sebagai upaya untuk mengintensifkan penerimaan pajak daerah, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan permintaan pelayanan dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Kepala Bappenda Kabupaten Sumedang Rohana mengatakan, sistem aplikasi pajak daerah (Siapdol) online Bappenda mampu menampung semua layanan informasi terkait seluruh administrasi perpajakan daerah di Sumedang.

“Layanan Readydol telah kami buat dengan penambahan fungsi QRIS, E-Services PBB P2 dan kerjasama antara Bank bjb, Bumdes dan Koperasi sebagai agen Point Payment Online Bank (PPOB). Di MPP juga ada Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pengawasan wajib pajak antara Bappenda dan KPP Pratama,” ujarnya.

Dia menjelaskan, PAD di Kabupaten Sumedang mendukung kurang dari 20 persen, sedangkan 80 persen berasal dari dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.

“PAD kita kurang dari 20 persen yang 80 persennya merupakan dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi, sehingga PAD perlu ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Erwan berharap pihak-pihak yang terlibat dalam sosialisasi dapat lebih memahami optimalisasi dan pengetatan pajak kota dan menerapkannya dalam praktik.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan potensi PAD dapat tergali, karena PAD saat ini masih kurang optimal,” ujarnya.

Menurut dia, masih banyak pendapatan yang hilang dan masih banyak objek pajak yang tidak tertagih seperti restoran, hotel, dan tempat wisata.

“Tolong lakukan yang terbaik. Kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya. Jangan terpaku pada jumlah target, masih banyak potensi PAD yang bisa digali,” pungkasnya (Diskominfosanditik).

(Penerbit: sumedangkab.go.id)

Source: sumedangkab.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button