Di ASEAN Tourism Forum Yogyakarta, wisatawan bisa belajar membatik hingga wayang
TEMPO.CO, Yogyakarta – Wisatawan dan masyarakat umum dapat menghadiri langsung acara ASEAN Tourism Forum atau ATF 2023 yang salah satunya diselenggarakan pada tanggal 2-5 Februari 2023 di kawasan Jogja Expo Center (JEC). Area JEC akan diubah menjadi pusat acara Travel Exchange atau TRAVEX dengan pameran bersyarat produk dan layanan tujuan perjalanan dan pariwisata ASEAN terbesar di dunia.
Selain itu, JEC akan dimeriahkan dengan festival kuliner dan pameran ekonomi kreatif UMKM. Selain itu, selama berlangsungnya acara di JEC, wisatawan dan masyarakat umum dapat menyaksikan dan belajar langsung berbagai peragaan oleh para ahli atau pengrajin pembuatan kerajinan khas Yogyakarta.
Mulai dari demonstrasi membatik, membuat wayang dari kulit dan suket (rumput), melukis topi (topi adat petani Indonesia), melukis tas anyaman, membuat kerajinan anyaman, membuat keramik dari tanah liat atau gerabah, hingga peragaan produksi minuman dan masakan tradisional.
“Masyarakat bisa datang langsung ke JEC mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB, dimana akses siapa saja gratis,” kata Permaisuri Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Selasa, 31 April. Januari 2023.
GKR Hemas mengatakan ASEAN Tourism Forum 2023 merupakan ajang strategis untuk mendekatkan potensi ekonomi dan pariwisata terbesar Yogyakarta ke dunia internasional. “Event ini menjadi momen untuk tidak hanya memperkenalkan Yogyakarta sebagai destinasi wisata populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga untuk memperkenalkan keragaman industri UMKM dan industri kreatifnya,” ujarnya.
Direktur MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) Kemenparekraf Iyung Masruroh mengatakan
Pameran di JEC merupakan kesempatan bagi industri kreatif lokal untuk menjual produk unggulannya baik kepada konsumen Indonesia maupun peserta ATF. “Acara TRAVEX di JEC dihadiri oleh delegasi dari 30 negara, jadi ini kesempatan unik yang tidak boleh dilewatkan,” ujarnya.
Untuk peserta pameran pariwisata Indonesia dalam rangkaian Forum Pariwisata ASEAN, pemerintah daerah, desa wisata, industri perjalanan dan pariwisata, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, dan portal transportasi online akan ditambahkan. Tersedia pula hadiah menarik non tunai atau doorprize bagi pengunjung yang beruntung.
Membaca: Persiapan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta sudah hampir 100 persen, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan
Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com
