Dewan Dukung Penambahan 8.734 Kamera CCTV Demi Kenyamanan dan Keamanan Warga - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Dewan Dukung Penambahan 8.734 Kamera CCTV Demi Kenyamanan dan Keamanan Warga – Halo Semarang

Halo Semarang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendukung pemasangan closed circuit TV atau kamera CCTV di setiap RT serta sejumlah lokasi strategis di Kota Semarang. Tahun ini, Pemkot Semarang berencana menambah 8.734 kamera CCTV melalui Kementerian Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Sandi (Diskominfo).

Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengatakan pihaknya setuju dengan penambahan kamera CCTV, terutama di lokasi-lokasi strategis dan dengan tingkat kerawanan tinggi. Seperti sering terjadinya kecelakaan, pencurian dan tindakan kriminal lainnya.

“Saya rasa penambahan video surveillance ini sangat membantu, misalnya dengan adanya penembakan yang beberapa waktu lalu menimbulkan kericuhan, serta dengan adanya pencurian truk di daerah-daerah terpencil, juga terutama membantu pihak kepolisian untuk dapat mendeteksi Anda dengan cepat.” Pemasangan CCTV kini menjadi komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi warganya,” ujarnya, Rabu (8/3/2022).

Menurut Pilus, sapaan akrab Ketua DPRD Kota Semarang, penambahan pemasangan kamera CCTV ini sudah menjadi hal penting dan kebutuhan.

“Selain titik fokus keramaian seperti tempat wisata dan kawasan rawan bencana, juga penting di tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan. Seperti kawasan Meteseh yang sering terjadi perampokan, maka Terowongan Pedurungan dan titik rawan lainnya perlu diperkuat,” ujarnya.

“Saya juga mengimbau agar titik-titik rawan terpantau lebih ketat dengan penambahan CCTV. Sehingga penghuni merasa lebih aman, mereka bisa bergerak lebih leluasa dan merasa lebih nyaman,” lanjut Pilus.

Pilus menjelaskan, dengan perkembangan kepadatan penduduk saat ini, potensi pelanggaran di jalan tol tentu saja lebih tinggi.

“Jadi kami sepakat akan menambah unit CCTV di Kota Semarang. Harapannya, situs pengenalan video surveillance di kawasan rawan kejahatan ini juga meminta dukungan dari pihak kepolisian dan tim teknis agar lebih optimal lagi agar warga Kota Semarang merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di luar rumah. dan kota tanpa merasa lebih cemas dan cemas,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Sandi (Diskominfo) Kota Semarang Soenarto mengatakan, pihaknya akan menambah pemasangan kamera CCTV di setiap RT dan sejumlah lokasi strategis pada 2022 sebanyak 8.734 unit. Nantinya, dengan dipasangnya kamera tersebut, akan ada total dua kamera CCTV di setiap RT karena sebelumnya sudah terpasang satu kamera.

Jumlah kamera tahun ini tidak sebanyak tahun 2019, lanjut Soenarto. Karena menurut hasil pendataan yang dilakukan Diskominfo, ada sejumlah unit CCTV berupa Network Video Recording (NVR) yang mati. Jadi menambahkan kamera menyesuaikan jumlah NVR yang masih berfungsi.

“Beberapa NVR rusak dan saya pikir mereka harus diganti satu per satu. Sementara itu kami hanya melakukan pengadaan kamera tahun ini. Kami sudah menganggarkan untuk pengadaan unit CCTV pada tahun 2023,” jelasnya.

Selain NVR yang mati, pihaknya juga menemukan 2.200 kamera yang dipasang tahun sebelumnya mati.

“Ini karena kerusakan atau penggunaan yang tidak tepat, misalnya setelah diperiksa ternyata tidak tersambung ke listrik. Sedangkan NVR sebanyak 5 unit hilang dan ada yang rusak,” ujarnya.

Soenarto mengatakan, pemasangannya sendiri dimulai pada Agustus dan diharapkan selesai pada September.

Adapun untuk pemasangan kamera baru ini, Soenarto menjelaskan ada beberapa faktor yang menjadi prioritas daerah untuk mendapatkan kamera baru. Faktor-faktor tersebut antara lain, namun tidak terbatas pada, titik-titik strategis yang memiliki kerawanan kejadian cukup tinggi, titik-titik dengan aktivitas atau mobilitas tinggi, titik-titik dengan kepadatan penduduk tinggi, hingga titik-titik dengan kerawanan bencana cukup tinggi.

“Misalnya Semarang Hilir yang masih sering banjir akan menjadi prioritas pemantauan kondisi untuk melakukan tanggap darurat bencana,” imbuhnya.

Pemasangan kamera baru ini akan dilakukan dengan jarak kabel 20 meter dari titik strategis yang telah ditentukan di sebuah RT. Ia juga berharap setelah unit kamera baru dipasang, masyarakat dapat ikut serta dalam perawatan dan perawatan unit CCTV di wilayahnya masing-masing. (HS-06)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button