Demi Keamanan dan Kenyamanan Delegasi KTT G20, Baharkam Polri mengerahkan personel berjas dan dasi – Halo Semarang

reza sbastianNovember 14, 2022

0 1 minute read

Demi Keamanan dan Kenyamanan Delegasi KTT G20, Baharkam Polri mengerahkan personel berjas dan dasi – Halo Semarang

Halo Semarang – Polri menurunkan tim dari Direktorat Pengamanan Benda Vital (Ditpamobvit) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) untuk melakukan pengamanan baik pada acara utama (Main Event) maupun acara sampingan (Side Event) G20 puncak Bali.

Saat mengamankan, anggota Baharkam juga mengamankan kegiatan tambahan (side event) dan kegiatan utama (main event).

Dirpamobvit Korshabara Baharkam Polri, Brigjen Suhendri, mengatakan beberapa anggotanya menginap di hotel tempat para delegasi nantinya menginap.

Anggota ini nantinya akan berada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Untuk side event ini tanggung jawab keamanan sepenuhnya ada di pihak kepolisian,” kata Suhendri, Minggu (13/11/2022) di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali.

Dia juga mengatur agar Polri menjamin keselamatan delegasi negara yang menghadiri KTT G20.

Dalam proses pengamanan, ia berpesan agar jajarannya bersikap sopan dan tegas, serta memperlakukan tamu negara dengan baik.

“Mereka (para delegasi) jangan ragu. Kami siap menghadapi segala kemungkinan ancaman yang akan datang,” katanya saat dirilis humas.polri.go.id.

Untuk menunjang penampilan aparat keamanan, anggota Pamobvit yang dikerahkan mengenakan jas dan dasi.

Jas untuk pengamanan tamu VVIP dan tie-dye untuk acara tingkat menteri.

“Siapa pun yang memakai jas akan lebih menghargai tamu VVIP. jika acara sampingan Kami menggunakan tie-dye untuk mengutamakan simbol budaya Indonesia. Gugatan itu mendapat instruksi dari Paspampres,” katanya.

Selain memastikan KTT G20 terselenggara, pihaknya juga akan menyiapkan pengamanan bagi para delegasi yang hendak bepergian atau berbelanja usai KTT G20.

Dalam hal ini, kepolisian setempat yang wilayahnya memiliki tempat wisata dan perbelanjaan siap melakukan tindakan pengamanan.

“Insya Allah kita semua siap. Kami telah menginformasikan anggota, baik di acara sampingan maupun di acara utama dan tur,” katanya.

Objek penting lainnya yang diamankan adalah tempat ibadah. Hal ini dilakukan agar masyarakat dan delegasi yang ingin beribadah tetap mendapat keamanan dan kenyamanan.

“Ahad di gereja dan salat Jumat (di masjid). Ibadah termasuk delegasi siap beribadah, kami akan memastikan keamanan. Sejauh ini kami aman dan mereka mengapresiasi kerja kami,” ujarnya. (HS-08)