Soto Girin Sragen, kuliner legendaris sejak tahun 1953

SAGEN – Berkunjung ke Kota Sragen tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner legendaris Soto Girin. Restoran ini sudah ada sejak lama.

Soto Giring letaknya sangat strategis. Tepat di seberang Rumah Dinas Bupati di Jalan Sukowati, Dusun Kebayanan, Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. Buka dari 04:30 hingga 12:00.

Salah satu pemilik Soto Girin Sukinah, 53 tahun, menjelaskan bahwa Soto Girin berdiri sejak tahun 1953. Resepnya diturunkan ke anak cucu. Sekarang generasi ke-3.

“Usaha sop ini khusus dikelola oleh keluarga inti (anak dan cucu),” ujarnya.

Soto ini masih mempertahankan keasliannya. Disiapkan dalam kuali tanah liat dengan cara tradisional Jawa. Perapian masih menggunakan kayu bakar.

Rasa soto yang gurih membuat pengunjung ketagihan. Satu porsi soto girin terdiri dari nasi, potongan daging sapi, taoge, bawang goreng, seledri cincang, dan saus gurih. Kemudian disajikan dalam mangkuk kecil.

“Keunikan Soto Girin ini tetap cara memasaknya dengan kayu, jadi rasanya tetap sama. Yang terpenting di sini adalah menjaga rasa agar kualitasnya tetap sama,” ujarnya.

Soto Girin memiliki cita rasa tersendiri. Kuah soto yang kaya akan bumbu dan sedikit kental, memberikan rasa yang segar. Selain itu, bumbunya juga memberikan rasa yang enak.

Lebih nikmat lagi jika ditaburi bawang goreng, irisan daun seledri, dan perasan jeruk nipis. Irisan daging sapi dan babat dalam Soto Girin lembut dan empuk. Dan bumbunya juga sangat meresap ke seluruh daging, berkontribusi pada profil rasanya sendiri.

Seporsi Soto Girin dibanderol mulai dari Rp 10.000. Soto legendaris ini bisa Anda nikmati dengan berbagai lauk pauk yang disajikan di meja, antara lain gorengan, paru-paru, babat, dan kerupuk. (mg10/adi)

Source: radarsolo.jawapos.com