Destinasi Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi di Kota Cirebon - WisataHits
Jawa Barat

Destinasi Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi di Kota Cirebon

Cirebon, IDN Times – Sebagai salah satu kota tertua di Nusantara, Kota Cirebon memiliki sejarah yang panjang. Jejak masa lalu masih bisa ditemukan di sudut-sudut kota kecil di pesisir utara Jawa Barat ini, hingga peninggalan karya para leluhur.

Kota Cirebon merupakan destinasi wisata yang cocok untuk keluarga jika ingin berlibur di akhir pekan sekaligus menjelajah sejarah. Dijuluki “Kota Udang”, kawasan ini masih memiliki bangunan bersejarah yang patut dikunjungi.

Mengikuti waktu IDN rangkuman lima tempat wisata sejarah di kota cirebon yang bisa dinikmati melalui panorama arsitektur kuno dan situs sejarah dari masa kesultanan hingga zaman kolonial.

1. Keraton Kasepuhan

Lima Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat di Kota CirebonTradisi Dlugdag atau kendang di Langgar Agung, Keraton Kasepuhan, Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Untuk menelusuri kembali peninggalan sejarah Cirebon, kunjungan ke Keraton Kasepuhan adalah pilihan yang direkomendasikan. Bangunan keraton bergaya Jawa kuno ini masih terjaga dengan baik.

Luas total kompleks keraton ini adalah 25 hektar. Bagian dinding pagar istana ini terbuat dari batu bata merah, lengkap dengan ornamen piring keramik dengan berbagai desain dan motif. Plat terlampir didatangkan dari Cina sebagai hadiah untuk Kesultanan Cirebon.

Koleksi ratusan benda pusaka berupa piring, keris, tombak, gamelan, senjata perang dan koleksi cinderamata kerajaan dari berbagai belahan dunia masih tersimpan di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan.

Berbagai tradisi dan upacara adat masih dilakukan di Keraton Kasepuhan. Terutama di bulan Mulud dan Sura (kalender Jawa). Selama bulan-bulan tersebut, pengunjung dapat melihat prosesi Siraman Panjang atau pemandian pusaka. Pusaka tersebut dicuci dengan air dari tujuh pancuran di kompleks keraton.

2. Istana Kanoman

Lima Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat di Kota CirebonBagian luar pagar gedung Kesultanan Kanoman. Instagram/plesirwisatacirebon.

Belum lengkap rasanya jika Anda sudah mengunjungi Keraton Kasepuhan namun belum mengunjungi Keraton Kanoman. Lokasi keraton hanya berjarak 600 meter dari Keraton Kasepuhan.

Di dalam kompleks keraton Kanoman terdapat bangunan ikonik yang disebut Witana. Gedung ini merupakan gedung pertama yang dibangun di atas tanah Caruban. Witana dibangun pada abad ke-14 M, tepatnya pada tahun 1362 Saka/1440 M.

Keraton juga menyimpan koleksi benda-benda pusaka dari bangsa lain; Mongol, India, Mesir, dan Cina. Koleksi tersebut menunjukkan bahwa hubungan Cirebon dengan bangsa lain telah ada sejak abad ke-14.

Di museum ini juga terdapat dua kereta emas tertua dari Kesultanan Cirebon, yaitu Kereta Paksinagaliman dan Jempana. Kedua kereta tersebut dibuat oleh Pangeran Losari pada tahun 1428.

3. Taman Sari Goa Sunyaragi

Lima Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat di Kota CirebonGua Taman Sari Sunyaragi, Kota Cirebon. Instagram/goasunyaragi_official

Pada zaman Kerajaan Pakungwati (sebelum keraton Kasepuhan dan Kanoman), Taman Sari Goa Sunyaragi difungsikan sebagai tempat peristirahatan raja dan permaisuri.

Konon Taman Sari Goa Sunyaragi menjadi tempat Sunan Gunung Jati untuk merenung atau menyendiri di masa lalu. Sesuai dengan nama Sunyaragi, Sunya berarti sepi atau sunyi. Dan Ragi berarti tubuh.

Bangunan Taman Gua Sunyaragi terbuat dari bebatuan. Oleh karena itu, tempat ini diiklankan sebagai satu-satunya bangunan kuno yang terbuat dari batu.

Terletak di Desa Sunyaragi Kecamatan Kesambi, bangunan ini memiliki luas 15 hektar. Kompleks bangunan ini terdiri dari dua area utama. Yaitu Pesanggrahan dan 10 gua dengan nama dan makna filosofis yang unik masing-masing.

4. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Lima Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat di Kota CirebonMasjid Agung Kota Sang Cipta Rasa. (Dok. Disbudpar Kota Cirebon)

Lokasi Masjid Agung Sang Cipta berada di dekat Keraton Kasepuhan. Tepat di depan area istana. Masjid ini dikenal sebagai Masjid Satu Malam oleh masyarakat Cirebon. Namun, masjid ini dibangun dan didirikan hanya dalam satu malam.

Masjid khas bata merah ini didirikan pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati. Tepatnya pada tahun 1948 M. Saat itu Sunan Kalijaga dan Raden Sepat ditugaskan sebagai arsitek pembangunan masjid.

Lima ratus pekerja dari Majapahit, Demak dan Cirebon dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan hanya dalam satu malam.

Masjid Sang Cipta Rasa memiliki keunikan pelaksanaan salat Jumat. J
Masjid lain biasanya hanya menggunakan satu muadzin untuk mengumandangkan adzan. Namun, masjid ini menggunakan tujuh muadzin untuk memanggil orang-orang beriman yang ingin menunaikan salat Jumat.

5. Kawasan kota tua BAT

Lima Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat di Kota CirebonPengunjung berfoto di kota tua BAT, Kota Cirebon. (Instagram/luthfiyah81)

Kota Tua tidak hanya dapat ditemukan di Jakarta atau Semarang tetapi juga di Cirebon. Hal ini menunjukkan bahwa Cirebon pernah ada sebagai kota besar pada masa penjajahan.

Kota tua Cirebon bisa dikunjungi di kawasan Gedung British American Tobacco (BAT). Gedung tua ini dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1924 dan menjadi saksi kejayaan industri rokok saat itu.

Selama Perang Dunia II tahun 1942, perusahaan mengalami kendala. Bisnis dan kekayaan perusahaan jatuh ke tangan pemerintah Jepang, sehingga aktivitas perusahaan terhenti.

Pada tahun 1949, perusahaan telah meningkat lagi dengan penggunaan nama baru, British America Tobacco Manufacture. Arsitektur bangunan ikonik ini menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun luar kota Cirebon.

Selain gedung BAT, terdapat gedung-gedung tua lainnya di kawasan kota tua yang masih berfungsi hingga saat ini. Misalnya gedung De Javasche Bank yang digunakan sebagai kantor perwakilan Bank Indonesia di Cirebon, Kantor Pos Indonesia, gedung Nederlandsch Indien Escompto Maatschappij (NIEM), yang sekarang menjadi kantor Bank Mandiri, Vihara Welas Asih dan lain-lain. bangunan.

Source: jabar.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button