Inilah 5 desa terbaik di Indonesia, beberapa sudah diakui oleh UNESCO - WisataHits
Jawa Timur

Inilah 5 desa terbaik di Indonesia, beberapa sudah diakui oleh UNESCO

SuaraMalang.id – Indonesia dikenal dengan keragaman dan keindahan alamnya. Keanekaragaman suku, bangsa dan budaya yang terdapat di ribuan desa berpotensi menciptakan nilai ekonomi dan sosial jika dikelola dengan baik.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa menjadi lebih kuat, lebih kreatif dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi desa-desa lain di daerah tersebut.

Berikut 5 desa terbaik di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Desa terindah di Wae Rebo, Flores

Baca juga: Prediksi Persija Vs Dewa United di Liga 1 BRI: Hasil Penentuan Nasib Nil Maizar di Kursi Kepelatihan?

Desa adat ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Meski disebut perkampungan, di sini hanya ada tujuh rumah induk atau yang dikenal dengan Mbaru Niang.

Keindahan alamnya yang begitu mempesona membuat UNESCO sendiri menobatkan Wae Rebo sebagai salah satu desa terindah di dunia dan berhak menerima Top Award of Excellence pada tahun 2012.

Sejak penghargaan ini diberikan, semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Wae Rebo. Selain keramahan warga setempat dalam membuat kerajinan bersama, wisatawan juga disuguhi keindahan lingkungan alam. Bahkan wisatawan pun diajak untuk tinggal di atas awan karena letaknya yang terpencil dan ketinggian yang tidak biasa.

2. Desa Antikorupsi Banyubiru

Desa Banyubiru, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi 2022 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Komisi Pemberantasan Korupsi telah membentuk Desa Antikorupsi sejak Februari 2022, bergabung dengan 10 desa dari 10 provinsi di Indonesia yang telah dimiliki. Penghargaan diserahkan KPK di Desa Banyubiru, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: BRI siapkan pemimpin masa depan yang berwawasan global

Program desa antikorupsi merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan praktik antikorupsi. Dana desa yang disediakan pemerintah untuk pembangunan masyarakat pedesaan dinilai sangat menggiurkan karena jumlahnya yang sangat tinggi. Acara ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penipuan keuangan tingkat desa.

Desa Banyubiru mendapatkan rating tertinggi yaitu 96,75 sehingga mendapatkan predikat desa anti korupsi terbaik di Indonesia.

3. Perpustakaan terbaik di desa Tumpangkrasak

Perpustakaan Desa Tumpangkrasak (Perpusdes) di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terpilih sebagai salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada Selasa (12/06/2022) oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia di Jawa Timur.

Menurut Sarjoko Saputro, Kepala Desa Tumpangkrasak, perpustakaan desanya mendapatkan penghargaan ini karena programnya sudah berjalan sejak tahun 2021. serta peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui gerakan literasi.

Ilustrasi perpustakaan desa.  (Pexel)Ilustrasi perpustakaan desa. (Pexel)

4. Kepala desa terbaik dari Desa Tanjung

Kepala desa dari Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bernama Dwi Ganoto, menerima penghargaan tersebut bersama 24 kepala desa/pejabat desa se-Indonesia yang menerima penghargaan dalam kategori Kepala Desa Terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta pada 24 November 2022.

Desa Tanjung dinyatakan sebagai juara pertama lomba desa tingkat Kabupaten Jepara pada 26 April 2022. Kesuksesan dilanjutkan dengan menjuarai lomba desa tingkat provinsi Jawa Tengah Juli 2022 lalu. Penghargaan kepala desa terbaik ini merupakan puncak dari prestasi yang diraih Desa Tanjung.

BUMDes Terbaik ke-5, Desa Bukit Gajah, Pelalawan

Desa ini merupakan juara pertama BUMDes Amanah Bukit Gajah, Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Pemerintah Provinsi Riau memiliki program untuk mendukung pemerintah desa dalam mengembangkan perekonomian dan menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Desa Bukit Gajah merupakan salah satu desa binaan Pemerintah Provinsi Riau.

Pada tahun 2021, jumlah BUMDesa kategori Maju sebanyak 202 unit, meningkat menjadi 252 unit pada tahun 2022. Pada awal Desember, Desa Bukit Gajah mendapatkan penghargaan BUMDesa Riau.

Capaian tersebut sangat menggembirakan, oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat desa dengan berbagai cara. Salah satu lembaga yang telah berperan dalam mewujudkan keberhasilan desa adalah Bank BRI.

Bank BUMN ini memiliki program BRILiaN Village, sebuah program inkubasi desa yang bertujuan untuk membangun desa melalui penerapan praktik kepemimpinan desa unggul yang didukung dengan semangat gotong royong.

Pengembangan potensi desa ini akan dibahas dalam BRILiaN Village Talk yang akan berlangsung pada Kamis (22/12/2012) di Hotel Shangrila, Jakarta. Beberapa kementerian yang akan hadir sebagai contact person adalah perwakilan Kementerian BUMN, Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kegiatannya, BRILian desa akan berbagi kisah suksesnya dengan memutar roda ekonomi desa melalui kepemimpinan dan semangat transformasi melalui berbagai inovasi.

Hadir pula Hernindya Wisnuadji (Inspirasi Digital), Untung Sugiarto (Direktur BUMDES Amanah dari Desa Bukit Gadjah) dan Oban Sobana (Kepala Desa Prestasi). Mereka semua akan memaparkan kiat-kiat sukses memulihkan pariwisata nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui kearifan lokalnya. Acara akan dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono.

Di penghujung rangkaian acara, BRI akan memilih beberapa desa berprestasi melalui Nugraha Karya Desa BRILiaN sebagai puncak acara. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan desa dengan menerapkan praktik kepemimpinan desa unggul.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button