Desa wisata perkuat ketahanan sosial budaya - WisataHits
Yogyakarta

Desa wisata perkuat ketahanan sosial budaya

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberadaan desa wisata akan memperkuat ketahanan sosial ekonomi dan budaya untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

“Kita harus memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, dengan adanya desa wisata,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa di Jakarta.

Upaya pengembangan tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan melalui konsep 3C, yaitu: Kewajiban (Kewajiban), kompetensi (kompetensi) dan juara (Juara) untuk mewujudkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kompetensi dapat diperoleh dengan mengikuti kursus pelatihan tersebut. Untuk meningkatkan kompetensi harus rajin bersilaturahmi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.

Peningkatan kompetensi dan kapasitas pelaku pariwisata di desa liburan merupakan salah satu tujuan pelatihan yang merupakan tahap lanjutan setelah kegiatan sosialisasi rangkaian 5.0 kampanye sadar wisata.

Pj Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh mengatakan pelatihan tersebut merupakan dorongan yang tepat untuk pengembangan diri, terutama untuk meningkatkan pengetahuan profesional, memperkuat inovasi produk pariwisata dan meningkatkan kapasitas di sektor pariwisata dan industri kreatif. .

“Saya mengajak para pemangku kepentingan pariwisata dan industri kreatif, baik yang sudah berkecimpung di bidang tersebut maupun yang memiliki minat atau keinginan (di bidang pariwisata) untuk lebih berkembang dan mempertajam kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan. Untuk produk yang kami tawarkan, bagaimana cara melayani dan meyakinkan wisatawan agar memiliki citra yang baik,” jelas Frans.

Sebelumnya, pemerintah menerapkan kampanye Tourism Awareness 5.0 di kawasan Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (BYP).

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Fla Pardosi menjelaskan, peserta terpilih dari desa wisata akan mendapatkan tiga paket pelatihan.

Seluruh peserta akan mendalami materi paket A tentang pengembangan dan inovasi produk wisata, dan paket tematik B yang meliputi materi paket wisata, homestay, kuliner dan souvenir. Sementara itu, pelatihan Paket C akan berlangsung pada bulan Oktober dalam bentuk materi kewirausahaan.

“Setelah (pelatihan) ada dukungan, evaluasi dan apresiasi. Selama pelatihan, peserta harus membuat proyek pengembangan sumber daya manusia untuk pariwisata di desanya masing-masing,” jelas Florida.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menegaskan, pembangunan desa wisata harus holistik dan tidak parsial.

Kepala Dinas Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yurnelis Piliang mengapresiasi diadakannya pelatihan sadar wisata ini karena sangat bermanfaat khususnya bagi desa-desa wisata di Yogyakarta untuk lebih mempersiapkan diri dalam kunjungan.

Source: aceh.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button