Desa Jodipan Capai 1.000 Pengunjung Per Hari - Malang News - WisataHits
Jawa Timur

Desa Jodipan Capai 1.000 Pengunjung Per Hari – Malang News

Desa Jodipan Capai 1.000 Pengunjung Per Hari – Malang News

Liburan sekolah belum berakhir. Selain itu, ada long weekend untuk merayakan Idul Adha. Tentunya sebagian orang juga memanfaatkan momen liburan ini untuk melepas penat dari mengunjungi tempat wisata. Selain refreshing, hal ini juga berfungsi untuk mengisi waktu luang Anda menikmati tempat liburan yang dapat memberikan manfaat untuk menambah informasi.

Berkunjung ke Kota Malang adalah pilihan yang tepat. Karena Kota Malang dan sekitarnya memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dinikmati oleh semua orang. Mulai dari jalan-jalan, makan, hingga akomodasi, semuanya ada di Malang. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Tempat wisata yang sebagian besar merupakan tempat hiburan yang menawarkan berbagai wahana modern sudah menjadi hal yang lumrah untuk dikunjungi. Namun, perkembangan dari desa bertema ke tempat wisata adalah sesuatu yang jarang ditemukan di kota lain. Kota Malang memiliki banyak desa bertema dan ini tidak kalah menariknya dengan objek wisata.

Memang, kampung bertema yang menghasilkan karya-karya menarik berdasarkan kreativitas warga setempat bisa bermanfaat dalam mendongkrak perekonomian. Karena melalui pengelolaan, pengembangan dan pemasaran yang baik, hal ini dapat menarik pengunjung. Selain penjualan tiket masuk desa tematik, makanan juga bisa dijual hingga produk khusus sebagai oleh-oleh bagi pengunjung. Jadi ini juga salah satu alasan mengapa wisatawan tertarik dengan desa bertema yang telah berkembang di kotamadya.

Kini liburan sekolah membawa dampak positif dan membawa berkah bagi Kampung Warna-warni (KWW) di Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Setelah diketahui banyak orang tentang pesatnya perkembangan desa bertema ini, kini kembali ramai pengunjung setelah sempat sepi karena harus menghadapi pandemi Covid-19. Namun pengelolaannya juga tidak berhenti sampai di situ, karena jika desa bertema ini mati maka tidak akan bisa berkembang lagi, bahkan bisa pasif.

Seperti dilansir Jawa Pos Radar Malang, jumlah kunjungan wisatawan ke KWW Jodipan meningkat menjadi 1.000 wisatawan per hari. Performa ini dianggap meningkat hingga 10 kali lipat. “Kami juga memiliki siswa dari SMK di Bogor. Mereka melakukan studi banding di sini (desa warna-warni, red.),” kata Agus Kodar, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Warna-warni.

Diharapkan hal ini juga menjadi motivasi bagi desa-desa bertema lainnya di Kota Malang. Karena jika pengelolaan dan pemasarannya baik pasti akan membawa berkah bagi pengunjung atau wisatawan yang datang untuk menikmati keindahannya. Potensi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang nilai ekonomisnya.


Berlangganan saluran Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan bergabunglah dengan kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Source: www.wearemania.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button