Desa berdaya produktif menggerakkan ekonomi warga - WisataHits
Jawa Tengah

Desa berdaya produktif menggerakkan ekonomi warga

Kamis, 15 Desember 2022 | 21:00 WIB

| penulis :

Buku catatan : tobari

Bawen, InfoPublik – Departemen Tenaga Kerja (Kemenaker) mencanangkan program desa berkompeten produktif untuk mendorong usaha ekonomi produktif warga.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja Hj Ida Fauziyah pada Kamis sore (15/12/2022) di Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyebut sedikitnya 29 juta pekerja di Tanah Air terdampak pandemi Covid-19. Ia mencontohkan dunia pariwisata di Bali saat terpuruk. Lebih buruk lagi, tingkat pengangguran naik menjadi enam persen,

Namun, Indonesia termasuk salah satu dari lima negara yang cepat pulih dari dampak negatif badai pandemi terhadap perekonomian nasional.

Menurutnya, sinergi atau kerjasama bersama semua pihak yang terlibat untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul merupakan faktor penentu keberhasilan.

“Sinergi adalah aset untuk memulihkan situasi. Desa berkompeten produktif ini merupakan bentuk sinergi internal antara warga desa, pemerintah daerah, dunia usaha dan lainnya untuk kembali berproduksi,” ujarnya.

Ida mencontohkan sinergi di kawasan wisata Dusun Semilir sebagai model desa berkompeten produktif yang nyata.

Adanya kerjasama antara pengusaha, warga setempat dan dukungan pemerintah Kabupaten Semarang untuk menghasilkan usaha ekonomi bersama.

Dirjen Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Produktivitas (Binalavotas) Budi Hartawan menjelaskan konsep desa berkompeten dan produktif merupakan sinergi antar masyarakat di suatu desa untuk mengembangkan produktivitas.

Caranya dengan meningkatkan kegiatan ekonomi di desa dengan meningkatkan keterampilan warga. “Supaya mereka bisa membuat produk yang bermanfaat,” jelasnya.

Pada 2022, lanjut Budi, ada sepuluh daerah di Indonesia yang menjadi lokasi percontohan. Yaitu Kudu, Mojokerto, Mamasa, Pekalongan, Demak, Kerawang, Semarang, Dieng dan Tebet.

Tahun depan, 24 Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja dan Produktivitas di Indonesia masing-masing harus memiliki desa kompetensi produktif.

Dalam sambutannya, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha berharap program ini dapat meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Tahun ini Pemkab Semarang menganggarkan Rp 2 miliar untuk melatih calon tenaga kerja dan menyalurkannya ke dunia usaha,” kata Bupati. (*/junaedi/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button