Desa Banyuanyar menjadi desa wisata dan memperkenalkan kampus kopi
LANGIT7.ID, Boyolali – Desa Banyuanyar di Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah resmi menjadi desa wisata. Kampung ini dikenal dengan sebutan Kopi Banyar atau Kampung Susu dan Kopi.
Kepala Desa Banyuanyar Komarudin mengatakan, Desa Banyuanyar menawarkan wisata pedesaan berupa wisata edukasi berbasis perkebunan kopi dan jahe, peternakan, seni budaya dan produk olahan desa.
“Wisata Kampus Kopi Banyuanyar berbasis masyarakat dan berbasis UMKM. Jadi jika UMKM bergerak, maka traveling adalah jalannya. Karena basis utama Desa Wisata Kampus Kopi adalah desa UMKM,” kata Komarudin dalam keterangannya. Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Melihat Potensi Desa Wisata Simarasok di Kabupaten Agam
kata Komarudin satu Desa Produk menjadi salah satu indikator pemerintah desa untuk pemerataan pengembangan potensi desa. Diantaranya dusun penghasil kopi, madu, susu, jahe dan budaya ekonomi kreatif yang tersebar di sembilan dusun.
Selain itu, Desa Banyuanyar juga menjalin kerjasama dengan klub mobil jeep sebagai sarana transportasi masyarakat untuk berkeliling desa melihat sejumlah UMKM yang ada. Pengunjung juga dapat mengunjungi seluruh UMKM yang tersebar di sekitar desa dengan berjalan kaki.
Marsono, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, mengapresiasi pemerintah desa Banyuanyar dalam mewujudkan desa wisata berupa kampus kopi. Dengan branding ini, Marsono berharap Desa Banyuanyar menjadi desa yang luar biasa.
“Semua potensi yang bisa dikembangkan di Desa Banyuanyar dimotivasi dan didesain agar berbeda dengan desa dan kecamatan lain,” kata Marsono.
Baca juga:
Desa Wisata Saba Baduy, konsep wisata berbasis ekonomi kreatif
Menparekraf mendorong Desa Wisata Kambo untuk mengoptimalkan potensi tempat wisata
(sama sekali)
Source: news.google.com