Deretan negara liburan paling berbahaya dan tidak aman, dari Amerika hingga Asia - WisataHits
Jawa Tengah

Deretan negara liburan paling berbahaya dan tidak aman, dari Amerika hingga Asia

FOTO: Ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi Presiden Sri Lanka

Perbesar

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengadakan pertemuan darurat para pemimpin partai politik di tengah meningkatnya kemarahan atas penanganan pemerintah terhadap krisis Sri Lanka. (AP Photo/Amitha Thennakoon)

Negara-negara berisiko menengah memiliki hasil yang tidak sepenuhnya aman dan rentan terhadap kerusuhan sipil. Anehnya, termasuk dalam daftar ini adalah beberapa negara yang menjadi tujuan liburan populer.

Misalnya, Thailand dan Turki berada dalam daftar risiko menengah bersama dengan Tunisia, Mesir, dan Maroko. Alasan utamanya adalah kejahatan dan kekerasan sporadis akhir-akhir ini meningkat di negara-negara tersebut.

Jika Anda benar-benar menginginkan liburan yang aman, ada banyak destinasi berisiko rendah yang bisa dipilih. “Negara yang tergolong berisiko rendah dianggap sangat stabil. Negara-negara ini mempertahankan aturan hukum yang kuat dan mampu menahan ancaman keamanan,” kata laporan Global Guardian.

Negara-negara dengan risiko rendah adalah Irlandia, Portugal, Kroasia, Lithuania, Latvia, Etonia, Jerman dan Jepang. “Negara yang tergolong berisiko rendah dianggap sangat stabil. Negara-negara ini mempertahankan aturan hukum yang kuat dan mampu menahan ancaman keamanan,” kata Global Guardian.

Laporan itu menyebut Inggris sebagai “risiko sedang”, yang berarti “mampu menangani dengan cepat dan efektif sebagian besar krisis dan ancaman terhadap keamanan pribadi”. Tetapi daftar itu menambahkan bahwa “aktivitas kriminal, terorisme, dan bencana alam dapat memengaruhi perjalanan di negara mana pun.”

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button