Desa Bunga Sasar Barurejo, Bupati Ipuk Terus Dorong Pengembangan UMKM | bunga desa - WisataHits
Jawa Tengah

Desa Bunga Sasar Barurejo, Bupati Ipuk Terus Dorong Pengembangan UMKM | bunga desa

Kali ini, program kembang Desa Banyuwangi ditujukan ke Desa Barurejo, Siliragung. Pengembangan UMKM tetap menjadi kegiatan prioritas.

Kali ini, program kembang Desa Banyuwangi ditujukan ke Desa Barurejo, Siliragung. Pengembangan UMKM tetap menjadi kegiatan prioritas.

Banyuwangi-Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus berjalan. Minggu ini giliran desa Barurejo di kabupaten Siliragung. Pengembangan UMKM tetap menjadi kegiatan prioritas.

“Bunga desa ini merupakan salah satu alat untuk pengembangan ekonomi arus bawah. Ini skala prioritas kita, terutama untuk pemulihan ekonomi pascapandemi ini,” kata Ipuk saat menghadiri Bunga Desa, Jumat (21/10/2022). , mengadakan serangkaian kursus pelatihan bagi pemuda desa atau ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan mereka. Diantaranya adalah kursus make-up untuk remaja putri dan toko kue untuk ibu rumah tangga. Anda tidak hanya akan dilatih, tetapi Anda juga akan diberikan alat untuk berlatih dan memulai bisnis.

Lanjut membaca:
www.detik.com »

Tanggapi Pernyataan Pilgub, Gibran Akui Masih Fokus di Solo – ANTARA News

ANTARA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (20/10), mengaku tidak berniat mencalonkan diri dalam Pilgub 2024. Putra sulungnya… Read More >>

Kemenparekraf mendorong desa wisata menerapkan Konsep Community Tourism BaseProgram unggulan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif memasukkan Desa Tobati sebagai 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022.

Bupati Ipuk mendistribusikan perlengkapan usaha ke ribuan warga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi, pemerintah daerah membagikan alat usaha produktif gratis kepada ribuan warga di wilayah tersebut.

Pernyataan Dukungan Mantan Forum Perangkat Desa Gibran sebagai Gubernur Jawa TengahForum Aparatur Desa (Forumadi) Indonesia sebelumnya telah menyatakan dukungannya kepada Walikota Solo Gribran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024.

Pasca banjir, 2 desa di Kabupaten Bone Bolango terisolir dan kekurangan air bersihBanjir yang melanda Kabupaten Bone Bolango awal bulan ini menyebabkan rusaknya jaringan air minum. Akibatnya, warga kekurangan pasokan air bersih.

Tahun depan, 25 persen anggaran BLT akan berasal dari Dana DesaMenanggapi perkiraan resesi tahun depan, upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi penduduk desa. Pada tahun 2023, Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke Dana Desa (DD) tidak lagi diarahkan untuk penanganan pandemi Covid-19. BLT DD akan fokus pada pemulihan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan pengentasan kemiskinan

Bupati Ipuk disambut warga saat memasuki Desa Barurejo Foto Ardian Fanani Banyuwangi – Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dicanangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berlanjut. Pada Festival Kanggo Riko, Rabu (19/10) Mantan Forum Aparatur Desa (Forumadi) Indonesia menyatakan dukungannya kepada Wali Kota Solo Gribran Rakabuming Raka dalam mencalonkan diri dalam Pilgub Jateng 2024.

Minggu ini giliran desa Barurejo di kabupaten Siliragung. Pengembangan UMKM tetap menjadi kegiatan prioritas. Desa liburan ini lolos uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori. “Bunga desa ini telah menjadi salah satu alat untuk pengembangan ekonomi bawah sadar. “Artinya ini adalah penawaran khusus untuk kalian semua disertai dengan doa semoga alat bisnis ini dapat membantu kalian semua untuk sejahtera dan membuat bisnis kalian semakin lancar dan berkah,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani saat membuka Festival Kanggo Riko di 48 desa. dan difokuskan di Desa Bubuk di Kecamatan Rogojampi. Ini skala prioritas kita, terutama untuk pemulihan ekonomi pascapandemi,” kata Ipuk saat menghadiri Bunga Desa, Jumat (21/10/2022). Menarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), 2. Dalam rangkaian Kampung Bunga, dilakukan serangkaian pelatihan bagi pemuda desa atau ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilannya. “Latar belakang kami mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka karena menurut kami bagus untuk menjalankan kota solo dan perlu dilanjutkan untuk Jateng lebih luas lagi,” kata Ketua Forumadi Marsono, Rabu (19/10/2020). /2022).

Diantaranya adalah kursus make-up untuk remaja putri dan toko kue untuk ibu rumah tangga. Host Family, 4. Ini merupakan upaya percepatan pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Anda tidak hanya akan dilatih, tetapi Anda juga akan diberikan alat untuk berlatih dan memulai bisnis. “Tidak berhenti sampai di sini saja. Digital dan kreatif, 6. Anda dapat melanjutkan pendidikan menjadi wiraswasta atau mendapatkan bantuan. Harapannya nanti bisa menjadi tambahan penghasilan bagi keluarganya,” jelas Ipuk. Lembaga desa. “Potensi suara untuk Jawa Tengah cukup besar.

Baca Juga: Strategi Bupati Banyuwangi Dorong Perekonomian Melalui Pariwisata. Selain melakukan pelatihan, Ipuk di Bunga Desa juga mengunjungi perajin batik di desa setempat. Hal ini sebagai upaya untuk mendongkrak potensi ekonomi masyarakat setempat. Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, seharusnya hadir dalam kunjungan tersebut. “Sekarang kami mengunjungi Citra Batik. Ada batik cap dan juga batik tulis. Mas Menteri diwakili oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Indra Ni Tua. Desainnya fresh dan kualitasnya lumayan bagus,” kata Ipuk. Tapi setelah itu ada seeding (menghadap).

Ipuk juga mengunjungi kediaman Abdul Manan. Dalam sambutannya, Indra menyampaikan bahwa community based tourism adalah apa yang pihaknya lakukan di setiap desa wisata, termasuk desa Tobati. Rumahnya baru saja selesai setelah masuk ke Festival Renovasi Rumah. Menariknya, dia juga menggunakan rumah yang sudah layak huni untuk tempat pangkas rambut. Berbicara sejarah, penamaan Kampung Tobati berasal dari Tabati. Dengan kegigihan Abdul Manan, Ipuk pun memberikan bantuan berupa berbagai alat potong rambut dan gadget lainnya: “Semoga usahanya terus berkembang dan menjadi penghasilan yang cukup untuk kebutuhan keluarga,” kata Ipuk. Baca Juga: Kemenparekraf Apresiasi Sinergi Kebersamaan di Desa Wisata Matano Iniaku Desa Wisata Tobati berjarak sekitar 36 km atau sekitar 50 menit berkendara dari Bandara Sentani, Jayapura.

Baca Juga: Banyuwangi Kembali Berinovasi dengan Peluncuran Digital Public Service Mall “Terima Kasih Bupati. Saya sangat senang saya memiliki perangkat ini. Uniknya, kawasan ini tertutup air saat air pasang dan muncul kembali saat air surut. Sejauh ini saya hanya bisa berpikir bahwa saya ingin membeli alat ini, saya tidak punya uang. Terimakasih bu" kata Abdul Manan dengan wajah senang. Tidak jauh dari sana adalah pulau Metu Debi, tujuan wisata spiritual, sejarah dan alam. Bunga Desa tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga dikaitkan dengan sejumlah kegiatan pelayanan publik.

Mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, administrasi perpajakan, BPJS ketenagakerjaan hingga berbagai layanan pendidikan. Desa ini juga memiliki Taman Wisata Teluk Youtefa. “Di Barurejo, kami juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa serta BPD (Badan Permusyawaratan Desa) se-Kabupaten Siliragung,” pungkas Ipuk. Tonton video”. Taman wisata ini diapit oleh dua tanjung yang menjorok di sebelah kiri, yaitu Tanjung Pie dan Tanjung Saweri di sebelah kanan, dan hanya dipisahkan oleh selat kecil selebar ± 300 meter, disebut Selat Tobati dan sekaligus disebut masuk dan keluar.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button