Dengan dukungan mesin insinerasi, kini lebih mudah untuk mengolah sampah di Desa Wisata Tebing Breksi - WisataHits
Yogyakarta

Dengan dukungan mesin insinerasi, kini lebih mudah untuk mengolah sampah di Desa Wisata Tebing Breksi

Wartawan Tribunnews, Chorul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelola Destinasi Wisata Tebing Breksi di Desa Wisata Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta kini tidak kesulitan lagi untuk mengelola, memilah dan mengolah sampah yang dihasilkan pengunjung yang berkunjung ke destinasi wisata ini.

Pasalnya, mereka baru mendapat dukungan tiga pabrik pengolahan limbah atau insinerator dari PT Suryaraya Rubberindo Industries. Ketiga alat tersebut terdiri dari mesin untuk membakar sisa sampah dan dua mesin penghancur.

“Tim engineering FDR secara khusus membuat mesin pembuangan sampah ini setelah kami mendengar bahwa sampah merupakan salah satu masalah besar di tempat wisata Tebing Breksi. Kami berharap mesin ini bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut,” ujar Anang Nilanto, Direktur Pemasaran PT Surayaraya Rubberindo Industries.

Penyerahan ketiga alat pengolah sampah tersebut dilakukan perwakilan manajemen PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR, kepada manajemen Desa Wisata Sambirejo di sela-sela acara temu komunitas sepeda motor FDR Day 2022 yang berlangsung di Tebing Breksi, Sabtu 29 Oktober 2022.

Baca Juga:Ribuan Bikers Lintas Komunitas Rayakan FDR Day 202 di Tebing Breksi Yogyakarta

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan, dukungan pabrik pengolahan sampah ini sangat signifikan bagi pengembangan Tebing Breksi sebagai destinasi wisata yang saat ini sedang banyak dipuji di Yogyakarta.

“Kami berterima kasih kepada FDR yang telah menyediakan fasilitas pembuangan sampah di destinasi wisata Tebing Breksi. Pembuangan sampah di Yogya saat ini harus diwaspadai karena TPA di Yogyakarta ini sudah berumur teknis. Dengan adanya fasilitas pembuangan sampah di Tebing Breksi, pengiriman sampah ke TPA Piyungan menjadi berkurang,” ujarnya.

Ia mengatakan kunjungan wisatawan ke Tebing Breksi mencapai 300.000 orang dan Tebing Breksi kini menjadi destinasi wisata viral di Yogya, sehingga dukungan insinerator ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihak pengelola Desa Wisata Tebing Breksi.

Kholiq, pengelola Desa Wisata Tebing Breksi, mengatakan pihaknya mendapat dukungan berupa revitalisasi bangunan pendopo agar lebih layak dan modern, selain bantuan insinerasi.

“Anjungan ini kami manfaatkan untuk memajang produk-produk UKM di desa Sambirejo. Kebutuhan akan tempat wisata ini memang tempat pembuangan sampah dan kami berterima kasih atas dukungan dari FDR ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, sejak 2022 kita memiliki pengelolaan sampah yang terpisah dan hanya tersisa 20 persen sampah yang masuk ke TPA dan bagian lainnya bisa dijual.

“Kami menggunakan hasil penjualan untuk biaya operasional pembuangan sampah karena biaya pembuangan sampah kami cukup tinggi,” katanya.

Pada FDR Day kali ini, FDR bersama para pebalap dari sejumlah klub motor melanjutkan nilai-nilai budaya berkendara FDR. “Ada tiga nilai yang diusung dalam budaya berkuda FDR yaitu safety, caring and respect atau keselamatan, peduli dan saling menghormati,” ujar Anang Nilanto.

Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan perlindungan lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button