Danau Jonge Gunungkidul dibuka pada malam tahun baru, masuk gratis ke semua lokasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan yang ingin menikmati suasana berbeda di pergantian tahun bisa mengunjungi Danau Jonge yang luasnya sekitar 3.700 meter persegi.

Situs ini terletak di Padukuhan Kuwangen Lor, Desa Pacarejo, Kapanewon Semanu, Prefektur Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 46 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Baca juga:

“Wisata di Telaga Jonge pada malam pergantian tahun masih gratis, hanya parkir berbayar. (Biaya parkir) untuk sepeda motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000,” kata Budi Raharjo, salah satu pengelola wisata Telaga Jonge saat ditemui, Rabu (21/12/2022).

Danau Jonge menyelenggarakan berbagai acara Live music dan perayaan tahun baru. Ada juga vendor yang buka sampai malam tahun baru.

Selain alunan lagu, pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang tak pernah kering meski di musim kemarau.

Pemandangan air jernih dan pepohonan rindang yang mengelilingi danau menambah kesejukan. Pengunjung dapat menikmati suasana Danau Jonge dari perahu atau berjalan-jalan di sekitar kawasan.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Desa Calonejo bernama Suhadi menambahkan, wisatawan juga bisa memancing di Telaga Jonge.

“Ada 85.000 kunjungan setahun. Sejak dibuka pada tahun 2018, Telaga Jonge tumbuh menjadi destinasi wisata yang membantu perekonomian masyarakat setempat,” kata Suhadi.

“Hari ini juga ada pembagian bibit ikan yang diharapkan bisa melengkapi stok ikan yang sudah ada,” imbuhnya.

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, program tebar benih ikan ini merupakan upaya untuk mendongkrak kegiatan ekonomi masyarakat. Jenis yang disimpan juga memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menunjang perekonomian.

“Sekaligus potensi wisata di Gunungkidul akan terdukung,” ujarnya.

Baca Juga: Gunungkidul Targetkan 148.000 Kunjungan Wisatawan Selama Libur Nataru

Krisna Berlian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, mengatakan jenis ikan yang ditebar antara lain ikan tombro, ikan tawes, dan nila.

Sejauh ini, sekitar 350.000 benih ikan telah disimpan di sekitar 15 danau di kawasan Gunungkidul, sementara lokasi penyebarannya masih disesuaikan.

“Tujuan kami adalah mendistribusikan 400.000 bibit ikan,” kata Krisna.

Baca Juga : Wisatawan Akhir Tahun di Gunungkidul Diharapkan Tiba 20 Desember 2022

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com