Keinginan! Investor diinstruksikan untuk berinvestasi di parkir vertikal di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA — Dengan luas yang minim, sektor taman menjadi salah satu kawasan yang menarik perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot).
Pertumbuhan pariwisata dan pesatnya pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah dan Yogyakarta kabarnya akan menyebabkan peningkatan kendaraan yang masuk dan melewati Jogja, yang membutuhkan pengelolaan taman yang optimal.
Nitya Raharjanta, Koordinator Kelompok Substansi Investasi 2 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta (DPMPTSP), mengatakan pihaknya saat ini sedang memaksimalkan agar investor berniat menanamkan modalnya di bidang pengelolaan taman vertikal di Kota Jogja.
BACA JUGA: Pengadaan barang dan jasa wajib bagi masyarakat
Menurutnya, dengan kapasitas daerah yang minim dan pertumbuhan pariwisata yang cukup pesat, tentunya sarana dan prasarana pendukung harus dimaksimalkan.
“Kami sangat mendorong para investor ini untuk berinvestasi di vertical parking untuk mendukung Jogja sebagai destinasi wisata,” ujarnya, Minggu (24/7/2022).
Beberapa investor dikabarkan berminat membangun parkir mobil vertikal di Jogja. Namun, ruang yang akan dibangun masih relatif kecil dan khusus untuk sepeda motor. Bahkan, jumlah kendaraan roda empat yang masuk ke Jogja saat musim liburan tidak sedikit.
“Sebenarnya peminatnya belum banyak, hanya ada satu atau dua dan mereka hanya individu. Harapannya kalau dari sudut pandang ok silahkan masuk. Kami tentunya akan selalu berusaha mengembangkan potensi parkir vertikal ini ke depan,” jelasnya.
Saat ini pengelolaan parkir vertikal di Yogyakarta masih terbatas. Misalnya di kawasan Abu Bakar Ali, PKU Muhammadiyah, Mall Ramai dan kompleks Balai Kota Yogyakarta. Padahal, sektor ini diharapkan cukup menjanjikan mengingat potensi dan perkembangannya ke depan.
“Kami akan berusaha menata regulasi dan tindak lanjutnya agar lebih menarik bagi investor ke depan,” tambahnya.
Source: jogjapolitan.harianjogja.com
