Dalam satu hari, terjadi dua kecelakaan kereta wisata di Kabupaten Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Dalam satu hari, terjadi dua kecelakaan kereta wisata di Kabupaten Semarang

HUNGARIAN, KOMPAS.com – Tidak hanya satu kejadian, pada Minggu (11/12/2022) terjadi dua kecelakaan yang melibatkan kereta wisata di Kabupaten Semarang.

Pukul 11.00 WIB, kecelakaan pertama terjadi di Simpang Losari, Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Prefektur Semarang.

Baca juga: Antisipasi keadaan darurat, KAI siapkan material di sepanjang rel

Kecelakaan tersebut menimpa sepeda motor Suzuki Smash AA 2305 A dengan lokomotif KA Wisata Ambarawa Tuntang no D30124.

Korban kecelakaan, pengendara sepeda motor bernama Mutaron, 52, warga Dusun Kalipahing, Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Korban mengalami patah kaki.

Kapolres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

“Lokasinya di jalan raya Ngrawan-Ambarawa. Tepatnya di pertigaan KA Wisata Tambakrejo, Desa Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang,” terangnya.

Kejadian bermula saat sebuah mobil Isuzu AG 7224 Y yang dikendarai Victorianus Petir, 50 tahun, warga Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Temanggung, melaju ke lokasi.

“Diduga masinis tidak konsentrasi dan tidak melihat ada kereta yang lewat. Akibat jarak bebas yang tidak memadai, pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya hingga terjadi tabrakan,” kata Dwi Himawan.

Meski tidak ada korban jiwa, dia yakin kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak yang terlibat. “Rel kereta tidak ditutup dan tidak ada penjaga, jadi dia sangat rentan. Itu harus menjadi langkah-langkah yang berwawasan ke depan,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya.

Baca Juga: Sejarah Kereta Api Argo Parahyangan Dulu Terdampak Tol Cipularang Kini Ditenagai Kereta Peluru

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button