Pemkab Sleman tidak malas mengusulkan jalur sepeda di tol Jogja-Solo

Harianjogja.com, SLEMAN- Berbeda dengan Pemkab Klaten yang mengusulkan adanya jalur sepeda di tol Jogja-Solo, Pemkab Sleman tidak memiliki dan bahkan tidak akan mengajukan usul yang sama.

Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengatakan tol tersebut merupakan jalan bebas hambatan sesuai aturan. Semua kendaraan yang lewat harus memacu kendaraannya.

Dalam konteks ini, apakah keselamatan pengendara sepeda terjamin atau tidak? “Kalau ada jalur sepeda padahal ada pemisahan jalur, bukankah itu berbahaya? Menurut kami jalan tol itu harus bebas hambatan, sehingga risiko yang bisa timbul harus diperhitungkan,” kata Harda.

BACA JUGA: Luar biasa! Rute Khusus Tol Jogja-Solo Seksi 1 Menghabiskan Rp 200 Miliar

Pemerintah Kabupaten Sleman, kata Harda, tidak akan patah semangat dengan usulan tersebut. Jalan tol adalah jalan raya dengan fungsi dan semua kendaraan bergerak cepat.

Meski demikian, Pemkab Sleman tetap mendukung setiap keputusan pemerintah. “Saya pernah pulang dari Jakarta, waktu itu di dekat Subang, truk Tronton masuk parit, melompati pagar pembatas. Bukankah itu riskan kalau ada jalur sepeda?” kata Harda.

Berbeda dengan tol Jogja Solo, Pemkab Sleman mengusulkan jalur sepeda untuk tol tol Jogja Bawen. Usulan tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima kunjungan Direktur PT Jasamarga Jogja Bawen Dwi Winarso pada Kamis (18/8/2022).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyarankan agar Tol Jogja Bawen menyediakan jalur khusus sepeda untuk mempromosikan potensi wisata di destinasi yang dilalui oleh tol tersebut. “Kami mengusulkan untuk membangun jalur sepeda ini di jalan tol Jogja Bawen, khususnya di Seyegan,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com