Cuaca Buruk, Kunjungan Wisatawan di Sukabumi Selatan Masih Sepi
Kondisi cuaca yang buruk mempengaruhi ketenangan Pantai Pabuhanratu
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi selatan jelang momen pergantian tahun masih rendah. Kondisi ini disebabkan faktor cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan hujan deras.
“Tingkat kunjungan wisatawan dan produktivitas nelayan sangat erat kaitannya dan dipengaruhi cuaca buruk,” kata Camat Palabuhanratu Ali Iskandar kepada Republika. Dimana faktor cuaca mempengaruhi para nelayan Agae untuk melaut.
Dimana angin barat dan hujan deras serta ancaman perampokan berdampak pada aktivitas nelayan yang sebagian tidak melaut. Di sisi lain, tingkat kunjungan wisatawan saat ini masih rendah karena kondisi cuaca buruk berdasarkan pengamatan di lapangan.
Asep Edom, Kepala Diklat Badan Penyelamat Wisata (Balawista) Tirta Jawa Barat, mengatakan kondisi cuaca yang buruk berdampak pada kondisi Pantai Palabuhanratu yang masih tenang jelang liburan Tahun Baru. “Hujan, angin, dan sampah yang terbawa dari sungai, semuanya berdampak pada sepinya pengunjung,” katanya.
Meski begitu, lanjut Edom, Balawista mengirimkan tim untuk mengamankan libur Imlek mulai 23 Desember 2022. Ada sekitar 137 petugas Balawista yang bertugas selama libur tahun baru.
Mereka dibawa ke daerah Minajaya Surade oleh Cisolok. Hal ini berdasarkan laporan Balawista, Kabupaten Sukabumi.
Para pejabat tersebut, lanjut Edom, akan berupaya mengamankan tempat wisata dan khususnya mencegah wisatawan tenggelam. Ini dilakukan dengan memberikan peringatan dan peringatan kepada pengunjung untuk mematuhi tanda peringatan dan instruksi dari pejabat.
“Kegiatan pengamanan jalan menuju kawasan obyek wisata pantai terus dilakukan setiap hari,” kata Kapolsek Sukabumi, Kapolsek Tenda AKP. Khusus pada hari libur nasional atau akhir pekan, anggota melakukan pemeriksaan dan mengimbau kepada wisatawan yang berada di pesisir pantai untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan diri.
Wo melanjutkan Tenda, sejak pagi para anggota yang ditempatkan di beberapa tempat di lokasi obyek wisata pantai telah melakukan patroli. Di mana mereka melayani wisatawan di pantai.
Dalam pengamanan kawasan properti untuk wisata pantai, pihak Tenda mengatakan petugas tak pernah lelah memberikan saran kepada wisatawan, seperti bagaimana tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan semua orang untuk berhati-hati saat mandi di pantai dan selalu menjaga kebersihan pantai.
“Jangan membuang sampah demi kenyamanan dan kebersihan,” tambah Cenderung. Ia mengatakan alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan aman.
Harapannya, tambah Tenda, para turis senang dan puas dengan kehadiran polisi di lapangan, terutama di pesisir pantai. Terutama untuk melindungi masyarakat, agar perjalanan nyaman dan kondusif.
Source: news.google.com
