Celeng! Coba es krim legendaris ala Belanda di Toko Oen Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Celeng! Coba es krim legendaris ala Belanda di Toko Oen Semarang

Es Krim Oen Semarang. (tokooen.com)

Semarang, Petir.com- Toko Oen Semarang memiliki konsep bakery, ice cream dan perpaduan kuliner Cina, Belanda dan lokal.

Warung legendaris ini awalnya didirikan di Yogyakarta pada tahun 1922 oleh sepasang suami istri, Bapak dan Ibu Oen, atas dasar pemikiran untuk mempersembahkan pilihan hidangan roti dan es krim Belanda kepada warga negara Belanda yang masih tinggal di Indonesia saat itu. .

Kemudian membuka cabang di Jakarta dan Malang dan terakhir di Semarang pada tahun 1936. Perusahaan awalnya hanya menawarkan roti dan es krim Belanda. Namun setelah berbagai inovasi, kini telah menjadi restoran dengan banyak pilihan menu tambahan ala Italia, Indonesia, dan China.

Ternyata Toko Oen di Semarang ini dimiliki dan dikelola oleh keturunan keluarga “Oen” dan telah mencapai generasi keempat untuk melanjutkan bisnisnya.

Saat Anda berkunjung ke Toko Oen, Anda pasti akan merasakan mood atau suasana jaman dulu yang masih melekat dan melekat hingga saat ini. Juga fitur lama ini menjadi daya tarik utama yang terus dikunjungi pelanggan.

Baca juga:
Ini Isi Wasiat Kopda Muslimin yang Menembak Otak Istrinya di Semarang: Saya Tidak Kuat

Restoran tua legendaris dan kedai es krim ini sering dikunjungi tidak hanya oleh penduduk lokal tetapi juga oleh wisatawan lokal dan domestik.

Selanjutnya desain bangunan Toko Oen bergaya Belanda berupa bangunan yang menjulang tinggi, atap lengkung dan dinding berwarna putih. Nuansa putih kolonial kontras dengan tulisan merah “Toko Oen” yang tercetak permanen di bangunan tersebut.

Dihiasi dengan foto, lukisan dan tokoh yang menunjukkan kehidupan di masa lalu. Furnitur kursi rotan yang mengelilingi meja kayu berwarna cokelat juga menambah kesan jadul di restoran ini. Selain itu, ornamen kayu berukir, lemari kayu tua dan beberapa barang antik benar-benar membangkitkan suasana kolonial.

Kedai Oen ini masih mempertahankan menu utamanya yaitu kue kering, roti, dan es krim. Namun, saat ini mereka memiliki menu lain yang memadukan masakan lintas budaya, yang bisa dilihat dari menu atau makanan pembuka di bawah ini.

Menu makanan pembuka yang tertata apik antara lain kroket, risole, lumpia, serta bitterballs dan poffertjes ala Belanda. Aneka sup dan salad seperti sup ayam krim, sup buntut, capcay khas China, dan salad daging (Huzarensia) juga lezat.

Baca juga:
Sego Ceker Malang, kuliner legendaris yang memberikan kenikmatan dan bikin ketagihan!

Selain itu, ada menu utama lainnya yaitu Hamburg steak menu, tongue steak, Wiener Schnitzel, aneka BBQ, steak dan pasta bagi pecinta hidangan barat. Sedangkan untuk menu lokal dan China ada nasi goreng spesial, sate, tahu campur, kekian goreng, kit lian hai (udang goreng saus tomat), mie dan kwetiaw.

Anda juga harus mencoba es krim yang resepnya bertahan menggunakan mesin es krim dari Italia pada tahun 1920-an. Rasa es krim termasuk Tutti Frutti, Vruchten Sorbet, Nutella-Nougatine, Nesselrode-Stube, Tiramisu, serta OEN’s Symphony dan Napolitaine. Gaya penyajiannya juga terbilang kuno, menggunakan gelas atau mangkuk klasik, ditambah topping seperti buah kering dan biskuit lidah kucing.

Harga untuk menu yang berbeda di Toko Oen juga sangat berbeda. Harga menu makanan pembuka di toko legendaris ini sangat terjangkau, hanya dengan kisaran Rp 14.000-30.000 saja, Anda sudah bisa menikmati berbagai menu makanan pembuka di Toko Oen. (Ulf)

Baca juga:
Kunjungi Puri Maerakaca, TMII kota Semarang

Source: www.kilat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button