Cegah Banjir Dan Longsor, Jalur Wisata Kawah Ijen Tanam 7.600 Pohon

Liputan6.com, Banyuwangi – Sebanyak 7.600 pohon ditanam di sepanjang jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen untuk mencegah banjir dan tanah longsor. Penghijauan ini juga merupakan bentuk dukungan Banyuwangi terhadap Unesco Global Geopark (UGG).

Kapolres Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa mengatakan Gantasan Ijen menjadi kawasan penanaman pohon karena Ijen merupakan kawasan Geopark yang merupakan pusat konservasi.

“Polri bersama masyarakat menjelaskan bagaimana menjaga alam semesta, dimulai dari alam di kawasan Geopark Ijen. Jika kita menjaga alam, maka suatu saat alam akan menjaga kita juga,” kata Deddy, Jumat (1/7/2022).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman pohon merupakan bentuk antisipasi untuk menghindari bencana alam.

Selain itu, Ipuk berharap penghijauan jalur Ijen juga bisa menjadi titik bagi Banyuwangi untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG).

“Jadi langkah-langkah ini menjadi catatan bahwa masyarakat sekitar Ijen juga ikut menjaganya,” kata Ipuk.

Jenis pohon yang ditanam adalah alpukat, durian dan tanaman vegetasi lainnya yang dapat menangkal resiko longsor di lereng Gunung Ijen.

Ketua PWI Banyuwangi Saifuddin Mahmud yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, aksi menjaga lingkungan ini juga merupakan bentuk dukungan PWI kepada kepolisian dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-76.

“Kami melibatkan sejumlah elemen, seperti TNI-Polri, mahasiswa, Perhutani, BPBD dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

Ratusan pramuka pelajar SMP dan SMA dari berbagai kota di Jawa Timur memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk menanam pohon di lereng Gunung Bromo.

Source: surabaya.liputan6.com