Cara mencegah sengatan ubur-ubur, perhatikan musimnya - WisataHits
Yogyakarta

Cara mencegah sengatan ubur-ubur, perhatikan musimnya

KOMPAS.com – Kawasan pantai selatan Yogyakarta, khususnya kawasan Gunungkidul dan Bantul menjadi sorotan karena banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

Sedikitnya ada tiga wisatawan di kawasan Pantai Bantul dan 16 wisatawan di Gunungkidul yang digigit makhluk laut tersebut, dikutip dari Kompas.comRabu (13.7.2022).

Yang berencana liburan ke pantai dalam waktu dekat perlu tahu cara mencegah sengatan ubur-ubur, berikut panduannya.

Baca juga: Waspada! Lakukan ini jika Anda menemukan ubur-ubur saat menyelam

1. Pertama, perhatikan musimnya

Menurut koordinator SAR (Search and Rescue) MTA (Majelis Tafsir Al-Quran) Iwan Iwan, seseorang dapat mencegah sengatan ubur-ubur dengan memperhatikan musim.

Hal ini sangat penting karena pada waktu-waktu tertentu dalam setahun jumlah ubur-ubur di wilayah pesisir meningkat tajam.

“Musim kemarau atau musim angin timur seperti sekarang ini (Juli), merupakan waktu dalam setahun dimana ubur-ubur berkembang biak dalam jumlah besar,” jelas Iwan saat dihubungi. Kompas.com pada Kamis (14.7.202).

Oleh karena itu, bagi yang ingin liburan ke pantai saat musim kemarau atau musim angin timur yang biasanya terjadi pada Juli hingga September, tunda dulu.

Jika tidak ingin mengalihkan liburan ke area pantai, Anda bisa mencoba menjauhi area perairan agar tidak tersengat ubur-ubur.

Baca Juga: Wisata Pulau Togean, Menyelam di Laut hingga Bermain Ubur-ubur

2. Pakai baju panjang

Mengenakan baju lengan panjang atau celana panjang memang tidak menjamin seseorang akan terbebas dari sengatan ubur-ubur.

Namun, mengenakan pakaian tertutup dapat mengurangi efek tentakel ubur-ubur yang menempel di tubuh.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button