Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sengatan Ubur-ubur - WisataHits
Yogyakarta

Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sengatan Ubur-ubur

solo

Wisatawan di beberapa pantai di pesisir selatan Jawa mengeluhkan kemunculan ubur-ubur. Fenomena kemunculan ubur-ubur sebenarnya terjadi setiap tahun.

Biasanya, ubur-ubur sering muncul di pantai pada pertengahan Juni dan menghilang lagi pada bulan September. Mereka muncul di permukaan karena dingin dan kemudian dibawa ke pantai oleh ombak.

Fenomena kemunculan ubur-ubur biasanya disertai dengan keluhan dari wisatawan yang tersengat.

“Ubur-uburnya perih saat disentuh dan rasanya seperti disengat kalajengking,” kata Marjono, koordinator SAR Satlinma Wilayah II Kabupaten Gunungkidul kepada wartawan. Detik Jawa TengahSenin lalu (11.7).

Ada beberapa gejala yang biasanya dikaitkan dengan sengatan ubur-ubur, mulai dari gatal hingga sesak napas.

Itu sebabnya Marjono bertanya apakah Anda melihat ubur-ubur yang berwarna biru dan menggelegak di pantai sehingga Anda tidak menyentuhnya.

Tapi bagaimana jika kita tidak sengaja menyentuh ubur-ubur dan tersengat? Marjono berbagi beberapa cara untuk menghadapi hal ini.

Bersihkan jahitannya

Marjono menyarankan agar masyarakat yang tersengat tidak perlu panik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan tubuh yang terkena sengatan.

Terkadang tentakel ubur-ubur tetap menempel dan menempel pada kulit yang tersengat. Tentakel ini harus dibersihkan untuk meminimalkan efek sengatan.

Cuci dengan air hangat

Setelah memastikan tubuh bebas dari tentakel ubur-ubur, disarankan untuk membilasnya dengan air hangat. Ini akan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh sengatan ubur-ubur.

Di pantai-pantai, terutama yang sering dikunjungi banyak wisatawan, air panas dapat dengan mudah didapatkan dari warung-warung yang ada di objek wisata pantai.

oleskan cuka

Salah satu cara untuk mencegah alergi dari sengatan ubur-ubur adalah dengan menggosoknya dengan cuka.

Saat berada di pantai, Anda dapat dengan mudah mengambil cuka dari warung makan yang ada seperti B. stan bakso yang diperoleh. Biasanya, pos keamanan pantai juga menyediakan cuka pertolongan pertama bagi wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

Minta bantuan medis

Terkadang terjadi reaksi alergi yang cukup kuat, meskipun bekas tusukan sudah dibersihkan, dicuci dengan air hangat dan diolesi dengan cuka.

Saat kondisi ini terjadi, tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan petugas keamanan yang bertugas di pantai untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saksikan video “Fenomena Invasi Ubur-Ubur di Pantai Probolinggo Ajak Nelayan Tidak Melaut”.
[Gambas:Video 20detik]
(telinga / teguk)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button