Butuh Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Butuh Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan – ANTARA News Yogyakarta

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyatakan, pihaknya secara konkrit telah mengeluarkan berbagai kebijakan, kekuatan kelembagaan dan berbagai program untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu agenda utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Program Desa Wisata Berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang bertujuan agar 244 desa wisata maju dan mandiri tersertifikasi.

“Sampai saat ini kami sebenarnya sudah melampaui target 293 desa wisata kategori maju dan mandiri. Tapi pekerjaan rumah ada di sertifikasi, karena baru 33 desa liburan yang tersertifikasi berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi yang diperoleh di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, kerjasama dengan berbagai pihak terlihat semakin meningkat untuk mendorong desa liburan yang berbeda memperoleh sertifikasi berkelanjutan sehingga menjadi lebih unggul dan maju di kelas.

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang membuat komitmen net-zero emisi di sektor pariwisata.

“Minggu lalu kami meluncurkan kembali Carbon Footprint Calculator and Offset Program, di mana platform ini menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk menghitung jejak karbon mereka dan pada akhirnya berkontribusi secara aktif dan menanam pohon bakau,” kata Angela saat menjadi keynote speaker di Seminar dan Event Tourism Pelatihan Desa di Ubud, Bali, Selasa.

Selain itu, pihaknya telah memiliki peraturan menteri dan standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan sampah plastik di destinasi laut dan telah memberikan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) secara nasional kepada lebih dari 12.000 pelaku usaha pariwisata.


Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button