Ekosistem Pariwisata Butuh Digitalisasi - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Ekosistem Pariwisata Butuh Digitalisasi – ANTARA News Yogyakarta

JAKARTA (ANTARA) — Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi mengatakan, digitalisasi layanan pariwisata di provinsi itu dapat mendorong ekosistem pariwisata lokal menjadi lebih maju, berkelanjutan, dan berkelanjutan.

“Kami berharap dengan diterapkannya aplikasi digitalisasi, termasuk kebijakan lain seperti pembatasan perubahan kenaikan harga tiket untuk Pulau Komodo dan sekitarnya, seluruh ekosistem yang ditetapkan kawasan dapat melakukannya. untuk bertahan hidup dan berkelanjutan,” kata Edistasius secara virtual, Jumat.

Sebagai informasi, Pemprov NTT akan menerapkan sistem kuota mulai 1 Agustus 2022 dan menaikkan biaya kunjungan wisatawan ke Kepulauan Komodo, Kepulauan Padar dan perairan sekitarnya menjadi Rp 3,75 juta per orang. Biaya ini berlaku untuk wisatawan domestik (Wisnus) dan wisatawan asing (Wisnus).

Selain itu, mulai 1 Agustus 2022, wisatawan harus mendaftar melalui aplikasi INISA untuk mengunjungi pulau Komodo, Padar dan perairan sekitarnya. Ketentuan ini juga berlaku bagi biro perjalanan yang menyediakan jasa perjalanan wisata ke tempat tujuan wisata tersebut.

Aplikasi INISA merupakan platform digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik di NTT.

Layanan INISA terdiri dari berbagai jenis mulai dari Digital ID, Billing Center, Tourism Center, Tax Center, Digital Payments dan Peduli Lindendi.

Selain itu, pemerintah membatasi kunjungan dengan kuota maksimal 219.000 orang per tahun. Wisatawan akan langsung mengantri di tahun berikutnya jika tidak mendapatkan kuota di tahun yang dipilih.

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Digitalisasi mendorong ekosistem pariwisata NTT menjadi lebih progresif dan berkelanjutan

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button